[ad_1]
JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin leading Presiden RI Joko Widodo untuk segera mengumumkan calon wakil presidennya untuk Pemilu Presiden 2019.
"Saya pikir ini menandakan semakin jelas di pihak lain sebut Solid di pemerintah atau kabinet, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan karena cuma ada di kantong calonnya, tetapi kantongnya banyak. Jadi, keluarkanlah yang ada di kantongnya, supaya orang tidak menebak-nebak, "Kata Didi, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Didi membandingkan kepempinan SBY pada period 2009 dengan Jokowi jelang Pemilu 2019 yang memiliki perbedaan
Baca judged: Wasekjen PPP: Bukankah Elit Demokrat Bilang Siapapun Koalisinya, AHY Cawapres?
Menurut dia, pada saat pilpres 2009, SBY mendeklarasikan pendampingnya jauh sebelum masa pendaftaran. [19659006] Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin Saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018). “/> Reza Jurnaliston Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin Saat ditemu di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
"Ini situasi berbeda dengan 2009 kalau kita lihat pada saat itu, jauh sebelum pendaftaran Pak SBY sudah berani menunjukkan cawapresnya Pak Boediono, tidak perlu menunggu ury time "ujar Didi.
Hal tersebut, tutur Didi, mampu memberikan kesempatan dan kepastian kepada masyarakat untuk mengecek figur yang akan dipilihnya.
Baca judged: Demokrat: Bila Jokowi Ingin Kami Bergabung, Beritahu Siapa Cawapresnya
"Jadi, tidak menunggu saat-saat dua minggu bahkan sehari dua hari (penutupan pendaftaran) dan ternyata tambah solid karena masyarakat tidak dibiarkan menebak-nebak untuk membeli kucing dalam karung," kata dia. [19659012] Hingga saat ini belum ada pasangan calon baik presiden atau wakil president of Pilpres 2019. Padahal waktu pendaftaran yang telah ditetapkan KPU adalah tanggal 4-10 Agustus 2018.
Sebelumnya, Jokowi mengaku akan memutuskan wakil calon presidennya untuk Pemilu Presiden 2019 dalam satu -dua pekan ini
Baca judged: Usung Pemimpin Muda, Demokrat Sandingkan AHY dengan Emmanuel Macron
"Ya, dalam satu-dua minggu inilah kami putuskan. Jadi, silakan bersaing satu-dua minggu ini, kata Jokowi saat pidato perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-20 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) from Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (22/7/2018) malam. [19659002] Karenanya, kata Jokowi, semua orang masih punya kesempatan untuk bersaing menjadi pendampingnya pada pilpres mendatang
Jokowi pun mengungkapkan, saat ini belum ada nama cawapres yang ia kantongi meski rutin bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik pendukungnya.