[ad_1]
VIVA – Kedatangan mantan bintang bad Miyabi atau Maria Ozawa ke Bali menjadi sorotan tajam. Maria Ozawa bermasalah dengan Imigrasi Kelas 1 Denpasar, Bali. Pihak imigrasi menduga artis Jepang tersebut menyalahi aturan keimigrasian.
Miyabi pun harus menjalani pemeriksaan selama lima jam. Miyabi tak terbukti menyalahi aturan izin tinggalnya di Bali. Awalnya dikhawatirkan kedatangan Miyabi ke Bali untuk bekerja, karena artis ini datang dengan visa wisata.
Pihak imigrasi sendiri melakukan pemeriksaan terhadap Miyabi lantaran mendapatkan laporan dari masyarakat. Hal itu diungkapkan sahabat Miyabi sekaligus yang mengundang artis tersebut ke Bali, Barbie Nouva.
“Banyak report kalau dia di sini kerja. Ada yang bilang plus-plus, itu sangat mengecewakan,” kata Barbie saat diwawancara di Kabar Petang, tvOne, Kamis 8 November 2018.
Miyabi sendiri datang ke Bali untuk menghadiri acara ulang tahun Barbie Nouva yang digelar di Bali. Namun, acara ulang tahun Barbie yang awalnya akan digelar di kapal pesiar itu kabarnya menjual tiket seharga Rp21 juta untuk bertemu Miyabi.
Barbie tak membantah harga tiket Rp21 juta tersebut. Hanya saja, ia mengungkapkan bahwa hasil dari penjualan tiket tersebut bukan untuk dibayarkan ke Miyabi.
“Enggak, karena kita sebenarnya untuk sewa kapal. Dan itu only untuk 20 orang, karena undangan aku juga sudah banyak. Sewa kapal hampir Rp100 juta, makan hampir Rp30 juta. Kita juga sediakan hotel, sopir. Bukan untuk Maria Ozawa,” ujarnya.
Pesta ulang tahun itu sendiri memang bersifat privat. Dan di acara itu, Barbie juga sekalian memanfaatkannya untuk rilis lagu barunya. Pesta itu pun batal dilakukan di kapal pesiar. Barbie memilih menggelar pestanya di sebuah vila.
Source link