[ad_1]
VIVA – Samsung akan menggunakan sensor sidik jari (fingerprint) ultrasonik di layar untuk Galaxy S10. Kabarnya pengerjaan sensor ini diserahkan kepada Qualcomm.
Namun untuk fitur baru dan teknologi tinggi ini dikabarkan tak hanya untuk ponsel flagship saja. Tapi juga digunakan smartphone mid-range milik Samsung.
Rencananya, seperti dilansir laman Uber Gizmo, teknologi sidik jari itu akan ada di ponsel Samsung mid-range pada tahun 2019 mendatang. Karena sensor ini diharapkan bisa ada pada ponsel keluaran tahun 2019, Qualcomm harus menyelesaikannya pada akhir 2018 atau awal tahun depan.
Ide ini bisa mendorong banyak pelanggan untuk menggunakan teknologi sensor di layar tersebut. Laporan keuangan Samsung menyatakan bahwa untuk kelas bawah dan menengah, penjualan mereka mengalami penurunan. Bisa jadi dengan penanaman sensor di layar untuk kelas tersebut bisa memutarbalikkan keadaan.
Namun Samsung harus kehilangan start untuk menjadi yang pertama menggunakan sensor pada layar. Karena teknologi itu tak sepenuhnya baru.
Vivo sendiri telah menggunakan sensor tersebut terlebih dahulu. Ponsel V11 Pro menggunakan teknologi yang dinamakan Screen Touch ID, menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan sidik jari di layar.
Source link