[ad_1]
VIVA – Bukan Ahmad Dhani Prasetyo bila tak menarik perhatian. Seperti ketika dia mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk memenuhi panggilan penyidik dalam kasus dukean penipuan dan penggelapan pada Rabu sore, 24 Oktober 2018.
Dia datang mengenakan kaus hitam bertuliskan kalimat tauhid, mirip bendera yang kini jadi sorotan karena dibakar oleh anggota Banser di Garut, Jawa Barat.
Insiden Garut dimaksud ialah kejadian pembakaran kain warna hitam bertuliskan kalimat tauhid pada peringatan Hari Santri Nasional, Senin, 22 Oktober 2018. Isu pun menjadi liar dan dikecam banyak pihak. Kasus ini masih ditangani Kepolisian setempat.
Nah, ketika Dhani tiba di Polda Jatim dengan mengenakan kaus hitam bergambar kalimat tauhid, estak perhatian awak media langsung tertuju pada penampilannya. Politikus Gerindra itu pun merespons dengan senyuman.
"Bagus, ya, nanti saya jualan kaus," Dhani kata menjawab pertanyaan wartawan soal penampilannya itu.
Awak media terus menyodorkan tanya soal maksud Dhani memakai kaus seperti itu, apakah berhubungan dengan riuh pembakaran bendera HTI di Garut. Dia kembali menjawab dengan nada bercanda.
"Ini bisa jadi laris kalau saya jualan kaus ini," ujarnya.
Tidak hanya kali ini saja Dhani mengenakan kaus kontroversial. Saat memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim dalam kasus ujaran 'idiot' tiga pekan lalu, dia hadir dengan mengenakan kaus bertulisan 2019 Ganti Presiden. Istilah itu pun jadi kontroversi dan menimbulkan kegaduhan publik. (Ase)
Source link
