[ad_1]
PALEMBANG, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan saat ini belum ledima laporan terkait dugaan adanya pelanggaran kampanye menggunakan pakaian dinas kepolisian yang dilakukan salah satu calon anggota legislative (Caleg) DPR RI Dapil Sumsel.
Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Sumsel Iin Irwanto mengatakan, meskipun belum adanya laporan, tindakan yang dilakukan oleh mantan Polwan Kompol Purnawirawan S, akan lebih dulu dilakukan kajian, sehingga bisa mengetahui secara pasti penyebab Kompol S kampanye dimedia sosial menggunakan seragam dinas Polri.
"Sejauh ini laporan belum ada, kami belum bisa mengambil tindakan. Jikapun ada tentunya akan dilakukan kajian dulu, sehingga bisa melihat apakah itu pelanggaran atau tidak, "kata Iin Irwanto, Kamis (18/10/2018).
Baca judged: Mantan Polwan yang Diduga Pakai Kampanye Seragam Polisi, Caleg Partai Berkarya
Irwanto Mendangkan, selama menjadi anggota Bawaslu, ia tidak pernah menemukan kasus caleg kampanye menggunakan seragam dinas polisi meskipun telah tidak aktif lagi sebagai anggota polri.
"Pelanggaran yang seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sehingga akan mencocokan dengan UU pemilu. Kalau UU pemilu ada ranah pelanggaran, itu kami akan menindak. Tapi kalau tidak ada, mungkin akan lari ke pidana umum atau ke undang-undang lainnya, "ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Aspahani judged sudah mendapatkan kabar adanya caleg yang diduga kampanye menggunakan pakaian dinas Polisi melalui medsos.
Terkait kejadian tersebut, menurutnya Polda Sumsel judged akan melakukan penyelidikan jika ditemukan pelanggaran.
"Untuk KPU sebetulnya tidak merupakan suatu hal yang langsung berhubungan, karena belum ditemukan pelanggaran. Tapi akan dikaji lagi. Namun, bagi instansi Polri jelas dirugikan, karena Caleg itu seolah-olah masih aktif padahal sudah pensiun, "jelas Asphani.
Baca judged: Polda Sumsel Panggil Mantan Polwan yang Kampanye dengan Seragam Polisi
Diberitakan sebelumnya, mantan anggota Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Mapolda Sumatera Selatan mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran melakukan kampanye dengan menggunakan pakaian dinas lengkap kepolisian.
Kejadian tersebut terungkap saat Kompol S mantan polwan tersebut mengupload fotonya diakun media sosial instagram @ sundaristi19 dengan tulisan caption "dibuang foto ini sayang utk kenangan 2019. Insya allah ganti kostum sbg wakil rakyat di DPR"
Upload photo tersebut mendapatkan komentar dari para netizen @mikodimas "Nyaleg mba, dr partai apa? Emang sudah purna ?."
Kompol S itupun membalas komentar tersebut, "meta pensiun dini biar bisa membantu masyarakat menyampaikan aspirasinya. mhn di beri masukan"
[ad_2]
Source link