Bereaksi Atas Pernyataan Gerindra, PKS Yakin SBY Mau Kampanyekan Prabowo



[ad_1]

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera optimistis Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengkampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Meski terjadi polemik di internal koalisi adil dan makmur, Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian meyakini SBY masih mau mengkampanyekan pasangan Prabowo-Sandi.

Terutama, setelah SBY mencuit di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono soal merespon janji kampanya yang disinggung oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

“Saya yakin mau, karena ada perjanjian di antara kita. Politik itu ada dramaturgi, ada backstage, ada perjanjian misalnya yang belum selesai. Saya kira dalam waktu dekat bisa selesai,” ujar Pipin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Pipin menerangkan partai-partai yang tergabung dalam koalisi adil dan makmur telah menyusun jadwal agar partai pendukung mendampingi pasangan capres Prabowo-Sandi dalam berkampanye.

“Mungkin di bulan Desember nanti akan banyak Demokrat bareng-bareng. Saya kira ada pembagian lah. Tentu kami melihat bahwa coattail effect ini tidak hanya didominasi oleh Gerindra, tapi bisa dibagi,” tutur Pipin.

Baca: Isi Cuitan SBY di Twitter Usai Disindir Tak Bantu Kampanyekan Prabowo-Sandi

Sebelumnya, SBY merespons janji kampanye yang disinggung oleh Muzani.

Ia mengaku tak harus menanggapi pernyataan Muzani. Namun, karena dinilai SBY nadanya tidak baik, ia pun mengaku terpaksa menjawab Muzani.

“Saya pernah dua kali jadi calon presiden. Saya tak pernah menyalahkan dan memaksa Ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya,” tulis SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).

SBY pun mengingatkan agar Muzani tidak menuding dan menyalahkan pihak lain. SBY menyarankan agar tidak mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono, hingga justru merugikan.

“Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono justru merugikan,” tulis SBY.
 



[ad_2]
Source link