Bupati Labuhanbatu Korban KPK OTT Punya 30 Bidang Tanah



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dan empat orang dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (17/7) malam . Dia dan ajudan ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, sementara tiga yang lainnya dicokok di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Diduga conductima uang ratusan juta rupiah dari pihak swasta terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu.

Berdasarkan salinan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) from https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/, yang dilihat CNNIndonesia.com Rabu (18/7), Pangonal total memiliki kekayaan sejumlah Rp5 miliar



Dari LHKPN yang dilaporkan pada 7 Oktober 2016 itu, ia memiliki 30 bidang tanah yang tersebar di sejumlah daerah di antaranya, di Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Deli Serdang, dan Kota Medan, Sumatera Utara.
Total nilai harta tak bergerak politikus PDIP itu mencapai Rp2,6 miliar.

Pangonal juda memiliki harta bergerak berupa mobil Ford Fiesta senilai Rp200 juta, Mitsubishi Truck senilai Rp600 juta, dan Mitsubishi Strada Triton senilai Rp402,5 juta.

Selain itu, the mengoleksi logam mulai senilai Rp38,7 juta. Ia menyimpan giro atau setara kas sejumlah Rp1,1 miliar

Pangonal terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, berpasangan dengan Andi Suhaimi selaku Wakil Bupati. Mereka berdua menjabat untuk period 2016-2021.

(arh / wis)

[ad_2]
Source link