[ad_1]
Arema FC sukses mencuri poin dalam lawatan mereka ke markas Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC gagal mengamankan poin penuh ketika menjamu Arema FC, di Stadon PTIK, Jakarta Selatan, pada pekan 27 Liga 1 2018, Rabu (24/10) malam. Laga berkesudahan dengan skor, 0-0.
Mendominasi pertandingan, Bhayangkara pun sesekali kecolongan oleh Arema yang bermain defensif. Dedik Setiawan, striker Arema, nyaris mencetak gol pada pengujung laga, namun saja gagal.
Simon McMenemy selaku pelatih The Guardian mengaku bahwa dirinya cukup tegang ketika Dedik mendapat peluang tersebut. Dedik melepaskan tendangan jarak jauh ke gawang yang kosong.
Pilihan Editor
“Sebelumnya saya sudah bilang bahwa laga ini akan sulit, dan saya sudah bilang kepada pemain bahwa laga ini akan sangat sulit. Mereka [Arema] bermain direct dengan Dedik yang menggantung di depan,” ucap McMenemy.
“Ada juga [Makan] Konaté yang bermain begitu energik. Pada menit akhir ada peluang emas dari Dedik yang membuat saya hampir jantungan karena dia coba mencetak gol dan hampir saja itu membuat kami kalah,” tukasnya.
Hasil ini membuat Bhayangkara gagal meneruskan tren kemenangan beruntun dalam tiga laga terakhir. Namun, ada poin positif yang diambil McMenemy, bahwa timnya mencatatkan cleansheet dalaam tiga laga beruntun.
“Tapi kali tanpa kebobolan dalam tiga laga beruntun merupakan pertanda baik untuk kami, karena kami bertahan dengan sangat bagus. Kami bisa mengatasi ancaman dari Arema, baik dari Dedik atau pun pergerakan dari Makan Konate.”
“Keberuntungan mungkin belum ada di pihak kami kali ini, karena ada dua sampai tiga peluang emas yang harusnya membuat kami menang. Saya paham pemain frustrasi dengan hasil ini, tapi saya menilai ini adalah pertanda baik.”
[ad_2]
Source link
