Diduga manipulasi data, Ketua KPU Makassar diperiksa Bawaslu



[ad_1]

Merdeka.com – Ketua KPU Makbadar Syarif Amir akan diperiksa besok, Jumat (29/6) from Kantor Bawaslu Makbadar, jl. Anggrek Raya, Makbadar terkait dugaan manipulasi data form C1. Ini dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Makbadar, Nursari yang dikonfirmasi.

"Iya kita agendakan pemeriksaan terhadap ketua KPU Sulsel sebagai representasi lembaga terkait dugaan manipulasi data form C1 yang viral di media sosial," kata Nursari.

Rencananya, kata ketua Bawaslu Makbadar ini, pemeriksaan Sabtu besok pukul 08.00 wita. Suratnya telah dilayangkan

Soal dugaan manipulasi data form C1 ini, yang beredar di media sosial adalah antara lain dua foto yang membandingkan antara jumlah perolehan suara di form C1 dengan web data KPU

Seperti di TPS 05, Kecamatan Tamalate. Dalam form C1 menunjukkan perolehan suara paslon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) sebanyak 86 suara dan kotak kosong peroleh 123 suara. Tapi di web KPU, posisi data from TPS 05 itu terbalik. Yang peroleh 123 suara adalah paslon Appi-Cicu dan kotak kosong yang peroleh 86 suara

Sementara itu Adi Rasyid Ali dari Lembaga Pemantau Independen Pemuda Pancasila Sulsel saat merelease hasil pemantauannya mewanti-wanti penyelenggara pilkada yakni KPU dan Bawaslu agar tidak hand-hand , bersikap profesional dan independen.

Dia melihat, banyak indikasi kecurangan di pilwalkot Makbadar sesuai temuan relawan pemantaunya di lapangan termasuk soal dugaan manlipulasi data form C1 itu.

"kami punya data, punya bukti gambar, metananya dalam waktu dekat akan kami laporkan ke Bawaslu, Setelah kami laporkan, barulah kami tunjukkan data realnya ke teman-teman media, "kata Adi Rasyid Ali. [ded]

[ad_2]
Source link