[ad_1]
Inneke merupakan isteri dari Fahmi Darmawansyah, Direktur Utama PT Merial Esa, yang merupakan narapidana perkara suap proyek satelit monitoring Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Rumah kontrakan Inneke sendiri beralamat di Blok GB RT 08/08 Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung.
Menurut kepala keamanan kompleks setempat, Dani, sebanyak empat petugas KPK datang pada Rabu (25/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ada empat orang [KPK] yang datang, masuk ke kamar utama lalu memeriksa lemari Tapi tidak ada barang yang dibawa," ungkapnya, yang ikut mendampingi keempat petugas tersebut saat melakukan pemeriksaan itu.
Napi kasus suap Bakamla Fahmi Darmawansyah (Kanan) didampingi istri Inneke, di Pengadilan Tipikor, Jakarta , Rabu (10/5). ( ANTARA FOTO / Wahyu Putro A.)
|
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Inneke sudah mengontrak selama satu tahun di rumah tersebut. Dani menyebut nilai kontrak rumah Inneke mencapai Rp 120 juta perbulannya.
Ditanya soal Fahmi yang kemungkinan sempat singgah ke rumah kontrakan, Dani mengaku tidak mengetahuinya. Namun, ia tahu Fahmi adalah terpidana kasus korupsi suap pejabat Bakamla.
"Saya tidak tahu kalau suaminya pernah ke sini, belum pernah lihat," ujar dia.
Diketahui, rumah kontrakan Inneke itu berlantai dua dan dijaga oleh satu lelaki, satu perempuan, dan satu anak kecil. Lokasi Rumah Berjarak Kurang Dari 1.5 Kilometer Dari Lapas Sukamiskin.
Salah seorang pria yang menempati rumah kontrakan membenarkan bahwa Inneke adalah majikannya. Ia bersama istrinya hanya diminta untuk mengisi rumah tersebut.
"Iya rumah ibu [Inneke] Saya hanya ditugaskan untuk menempati rumah ini saja Ibu suka ke sini, ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Ditanya soal Fahmi, suami Inneke, lelaki itu tidak berkomentar.
(hyg / arh)
[ad_2]
Source link