[ad_1]
Erick merasa ada tantangan tersendiri untuk memperbaiki sepakbola Tanah Air.
Ketua komite olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, menegaskan tidak mau jadi ketua umum PSSI. Namun, ia siap bila diminta memperbaiki kualitas sepakbola Tanah Air.
Perkataan yang disampaikan Erick ini untuk menanggapi desakan berbagai pihak yang menginginkannya memegang jabatan tersebut. I menyebut tak cocok berada di birokraksi.
Adanya kondisi tersebut karena public sepakbola nasional merasa tidak puas kepimimpinan Edy Rahmayadi. Erick dinilai cocok jadi ketua umum PSSI karena sudah punya segudang pengalaman di dunia sepakbola internasional.
Pilihan Editor
"Kalau saya ditantang memperbaiki sepakbola Indonesia, baik secara klub kecil atau liga, itu sesuatu yang menarik buat saya," erick kata kata, kamis (15/11).
Pemilik saham klub Liga Inggris Oxport United, itu mengungkapkan alasannya. Erick menilai sepakbola Indonesia mempunyai kesempatan menjadi industri yang besar.
Menurut Erick mengembang industri lebih menarik dibanding jadi orang nomor satu di PSSI. Hal ini karena ia bisa membuka lapangan pekerjaan yang mulai sulit ditemukan di Indonesia.
"Jadi, tidak hanya bagus untuk olahraganya, tapi bagus untuk masyarakat juda supaya ada job desk baru Ini yang saya lihat sebagai tantangan Dan sudah seyogyanya industri olahraga Industri berkembang jangan hanya atletnya tapi industrinya," ujarnya.
"Saya yakin industri bisa dikelola secara profesional dan transparan Itu yang harus dilakukan karena kalau tidak, tidak bisa berkembang Sama juda sebagai catatan Amerika punya 5 liga Di antaranya, bola basketball, american football, ice hockey Indonesia harusnya demikian apalagi penduduknya banyak , "imbuhnya.
[ad_2]
Source link