[ad_1]
Terlepas dari blunder pemainnya, Rene Alberts menganggap Persebaya tampil lebih baik.
Pelatih PSM Makbadar Rene Robert Alberts mengakui blunder Steven Paulle memberikan pengaruh terhadap permainan Juku Eja, sehingga digasak Persebaya Surabaya 3-0 di Stadion Gelora Tomo Bung, Sabtu (10/11) malam WIB.
Paulle melakukan kesalahan fatal saat ingin memberikan sundulan back-pbad kepada kiper Rivky Mokodompit. Paulle tidak menyadari keberadaan Ferinando Pahabol di dalam kotak penalti, sehingga penyerang Persebaya berhasil memotong jalur bola, dan selanjutnya menceploskan ke dalam gawang.
"Hari ini [Sabtu malam] pertahananan tidak terlalu berkoordinasi dengan baik. Paulle sudah bekerja dengan baik dalam semusim penuh, tapi jika melakukan kesalahan, besar pengaruhnya, "ujar Rene Alberts.
Pilihan Editor
Terlepas dari kesalahan Paulle, pelatih asal Belanda ini mengakui tuan rumah bermain lebih baik. Kehadiran David Da Silva yang baru pulih dari cedera mampu mengubah permainan.
"Mereka tampil lebih baik. Ada suatu momen di babak kedua untuk kami bisa kembali bangkit, lurking David da Silva menunjukkan kelasnya. Dia masuk, dan mencetak gol berkelas. Setelah gol kedua itu, kami kelihatan tidak bisa kembali lagi, dan Persebaya menguasai dan mengontrol permainan, "jelas Robert.
Sementara bek Zulkifli Syukur berharap timnya mampu memetik banyak pelajaran dari kekalahan ini. Zulkfili berharap rekan-rekannya bisa kembali bangkit di empat laga tersisa.
"Di pertandingan besar seperti ini, jika melakukan kesalahan, mereka bisa memanfaatkan itu. Mereka bermain hampir ada di setiap lini, dan itu sangat menyulitkan kami mengembangkan permainan, ucap Zulkifli.
"Saya harap hasil ini tidak dijadikan beban bagi pemain, tapi dijadikan sebagai acuan dan penyemangat untuk bisa lebih baik ke depannya." (Gk-62)
[ad_2]
Source link
