Gomes Ditembak Mati Polisi – VIVA



[ad_1]

VIVA – Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB tewas, setelah terlibat baku tembak dengan aparat gabungan di Kampung Popome, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Sabtu pagi tadi, sekitar 07.30 WIT.

Kronologi kejadian berdasarkan data yang diperoleh pihak Kepolisian bermula, saat tim gabungan yang terdiri dari dua satuan setingkat kompi hendak mengevakuasi Yanmar (38), tukang ojek setempat yang dilaporkan tewas ditembak KKB pada Jumat kemarin, 2 November.

Lalu, tim gabungan TNI Polri yang dipimpin Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tony Ananda Swadaya, bergerak menggunakan tiga mobil menuju titik jenazah korban yang masih di bawah penguasaan KKB Kelompok Purom Wenda.


"Saat akan melakukan evakuasi jenazah, tim kemudian ditembaki dari arah ketinggian (dari arah Balingga distri) .atas itu, tim gabungan melakukan balasan tembakan," kata kepala biro penerangan masyarakat divisi humas polri, brigadir jenderal polisi dedi prasetyo dalam keterangan tertulisnya, sabtu malam .

Baku tembak terjadi hingga sekira pukul 09.00 WIT. KKB berhasil dipukul mundur. Tim pun berhasil menembak seorang anggota KKB, dan dilakukan penyisiran ke Distrik Balingga, dan di sana tim kembali mendapati serangan.

Kontak tembak kedua, tepatnya terjadi di area pintu angin Balingga. Dilokasi ini, tim melakukan penyisiran dan mendapati seorang anggota KKB tewas.

Kedua korban KKB yang tewas adalah Gomes dan Kulomabuk Kulomabuk terlibat penyerangan Polsek Pirime tahun 2012 silam, "kata Dedi.

Sementara itu, dari aksi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan dua Pucuk senjata api, terdiri dari satu pucuk SS1 V1, No senjata 095393, dan satu pucuk Jungle / US Carabine, No senjata 4350700. Senjata ini adalah rampasan dari insiden Polsek Pirime Tahun 2012 silam .

Selain senjata, tim juda berhasil mengamankan ratusan butir amunisi berbagai ukuran. Meliputi Amunisi 326 butir, yaitu amunisi Kaliber 5.56 mm SS1 sebanyak 181 butir dan (tujuh magazen), Amunisi Kaliber 7.62 Arsenal sebanyak 68 butir dalam rangkaian, amunisi Kaliber 9 mm sebanyak 40 butir.

Lalu, amunisi Kaliber 3.0 mm sebanyak 10 butir (satu magazen), amunisi hampa Kaliber 5.56 mm sebanyak delapan butir, amunisi Sofgan empat butir, amunisi Kaliber 3.8 mm sebanyak 13 butir dalam satu rangkaian, amunisi 7.62 mm milik senjata AK 47 sebanyak dua butir, tiga buah HT (handy talky) dua buah Bendera BK ukuran 1×1 / 2 meter, satu buah parang, satu buah ketapel, satu buah bunch gendong, satu buah kaos dalam, dan satu buah teropong.

Dedi menyebut, tidak ada korban dari pihak tim gabungan, hanya dua unit kendaraan patroli polos lanny jaya terkena tembakan pada bagian pintu depan sebelah kiri dan kaca bagian belakang pecah.

Untuk situasi kota Tiom, Dedi mengatakan bahwa saat ini, dalam kondisi yang kondusif. Sementara itu, korban tembak sudah dievaluasi ke RSUD Tiom. (ASP)

[ad_2]
Source link