Heboh 'Skenario Cokelat1', Dahnil: Itu Hoaks dan Fitnah – News



[ad_1]

<! –

->

Suara.com – Beredar pesan elektronik atau e-mail media sosial dengan subjek 'Skenario Coklat1' yang tercantum sejumlah nama. Dalam halaman email tersebut, tertera pengirim yakni [email protected] yang ditujukan kepada [email protected] Email tersebut juga ditembuskan kepada [email protected]

Dalam isi surat tersebut juga tertulis nama Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil diketahui merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Pasangan Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Berikut isi 'Skenario Cokelat1' yang ada di dalam email tersebut:

"Assalamualaikum Bang Hanafi. Ini foto dari hasil kerja anak tim cyber tauhid untuk skenario Coklat1. Cukup bagus saya kira hasilnya tidak ada lagi yang perlu diedit, tinggal sebar saja dengan tim medsos kita. Saya cc judged ke Mas Mustofa biar dia ikut blow up di media dan medsos. Saya yakin hasilnya cukup mengganggu tidur Coklat1. Semoga Allah SWT membala dengan keadilan atas perjuangan kita. Hormat saya Dahnil. A.Ş., "tulis isi email tersebut.

Capture email Skenario Cokelat1. (Foto: Istimewa)
Capture email Skenario Cokelat1. (Foto: Istimewa)

Terkait email skenario coklat itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun twitternya @dahnilanzar membantah adanya email Skenario Cokelat1 tersebut.

"Terkait dengan info hoax email yg mengatasnamakan email saya, Mas Hanafi dan Mustofa saya berharap polisi bisa menangkap akun yang menebar hoax tersebut sesegera mungkin, "tulis Dahnil.

Saat dikonfirmasi perihal email dengan subjek Skenario Cokelat1 itu, Dahnil kembali menegaskan hal tersebut merupakan berita bohong dan sebuah fitnah yang dituduhkan kepada dirinya.

"(Email Skenario Cokelat1) hoaks dan fitnah," ujar Dahnil kepada Suara.com, Sabtu (27/10/2018).

Tak hanya itu Dahnil berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku hoaks email Skenario Cokelat1. Dahnil meyakini aparat kepolisian dengan mudah menangkap pelaku.

"Saya berharap polisi bisa segera menangkap pembuat hoaks tersebut, saya yakin harusnya itu pekerjaan mudah bagi polisi untuk menangkap pelakunya," tandasnya.

[ad_2]
Source link