Jawa Timur | Membrane Gelang Kain Perca Jadi Solusi …

Aan HaryonoSelasa, 27 November 2018 – 13:24 WIB

SURABAYA – Kehidupan bagi para penderita kanker menjadi anugerah yang harus bisa dimaksimalkan. Melalui kegiatan yang positive, dipercaya mampu menambah kepercayaan diri mereka dalam menjalani kehidupan.

Lolita Mercyana (48), pasan kanker otak yang sudah berhasil menjalani operasi terus menebar senyum ketika membuat kerajinan kalung dari kain perca. Berkali-kali ia melemparkan senyum ketika untaian kainnya membelit. Namun, ia tak menyerah. Gerak tangannya memberikan arah untuk terus membuat karya.

"Ternyata gampang juda ya buat kalung dari kain Tapi tetap harus telaten dan sabar, kata Lolita ketika ditemui di sela-sela ketrampilan membuat kalung dari kain perca Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya, Selasa (27/11/2018).

Saat ini, perempuan yang tinggal di Lebak ini sedang melakukan terapi pasca operasi di AHCC. Ia pun menyelesaikan kalung yang dibuat dari kain perca. Sebagai Pemanis, Jia Membaat Aksen Bunga Pada Kalungnya.

Kepala Unit Radioterapi AHCC, Dr. Bambang Widjanarko SpRad (K) Onk Rad menuturkan, sudah setahun terakhir ini AHCC hadir sebagai klinik terpadu pelayanan kanker di Surabaya. Penanganan kanker tak sekadar hadir dalam mengupayakan penanganan serves pengobatannya. AHCC judged berperan dalam mengedukasi masyarakat luas seputar kanker.

Salah satunya tentu dengan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker. Mereka bisa diberikan melalui program Happy Wednesday. Termasuk talkshow yang membahas tentang berbagai macam kanker kepada masyarakat umum sekaligus pasien-pasiennya. Mulai dari gejalanya, penanganannya, pengobatannya hingga terapinya.

"AHCC juda terus kampannye pentingnya bergaya hidup sehat melalui rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan. Kami judged ingin membangun emosi antara AHCC dan pasian maupun keluarga pasien, "ungkapnya.

Bahkan, katanya, AHCC ingin terus berupaya untuk memberikan program-program yang bermanfaat. Salah satunya judged memotivasi pasien kanker melalui cerita penyitas kanker dalam program Can Movement. Aan Haryono

(vhs)

Komentář (pilih salah satu di bawah ini)