Jepang Lolos Dengan Mentalitas, Polandia Beri Secuil Bahagia

Jakarta, CNN Indonesia – Pelatih Jepang timnas Akira Nishino mengatakan keberhasilan mereka lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 adalah berkat mental kuat anggota skuat. Kekuatan mental itu pula yang meloloskan Tim Samurai Biru ke fase gugur pada gelaran sebelumnya.

Kami layak mendapatkannya [lolos ke babak 16 besar] Tentu saja sama seperti saat kami lolos dari fase grup di edisi [Piala Dunia] sebelumnya, kami bermain hingga mencapai kekuatan terbaik kami dan itu sama dengan mentalitas kami hari ini, "tuturnya, dikutip dari situs resmi FIFA.

Meski kalah dari Polandia dengan skor 0-1 dari Polandia lewat gol tunggal Kamil Glik, Jepang menjadi satu-satunya wakil Asia di 16 Besar Piala Dunia 2018. Jepang lolos berkat keunggulan dalam hal aspek fair play atas Senegal yang memiliki in the case of the Danish language

Kelolosan Jepang ke fase gugur kali ini adalah yang ketiga dalam sejarah keikutsertaannya dalam Piala Dunia. Mereka pernah melakukannya di Piala Dunia 2002 dan 2010.

"Kami mungkin sudah memberikan upaya terbaik kami untuk lolos dari fase grup, tapi kami tak menghabiskan segalanya.a para pemain saya mungkin cukup kelelahan, tapi kami menyukai pemain yang percaya diri, karena kami terus melaju, meski akan bertanding melawan Belgia atau Inggris, "lanjut Akira.

Pada babak 16 besar, Jepang akan menghadapi juara Grup G Belgia. Sementara, Polandia sudah lebih dulu memastikan diri tersingkir dari Piala Dunia 2018 akibat dua kekalahan berturut-turut 1-2 dari Senegal dan 0-3 dari Kolombia.

Pelatih timnas Polandia Adam Nawalka mengaku ingin memberikan secuil kebahagiaan bagi para pendukung lewat kemenangan atas Jepang meski itu tak bisa meloloskannya ke fase selanjutnya.

"kami banyak mendapat kritik, sehingga jelas bagi timnas polandia level emosi pertandingan ini sangat, sangat tinggi," ungkapnya

Timnas timnas Polandia Kamil Glik dan Jan Bednarek merayakan gol ke gawang jepang, di Volgograd Arena , Volgograd, Rusia, 28 Juni. ( REUTERS / Jorge Silva)

"[Kemenangan atas Jepang] dapat memberikan sedikit kebahagiaan kepada para pendukung timnas Polandia dan seluruh tim pelatih, namun ini tak berarti menjadi obat penawar kekalahan dua laga awal kami," imbuh Nawalka.

Senada, timeliness timnas Polandia Jan Bednarek mengaku ingin mempersembahkan kemenangan kepada para fan yang sudah menghargai timnya dengan sungguh-sungguh.

"Kami ingin memainkan laga terakhir dengan harga diri para pendukung bahagia," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]
(vws)