Jogo Bonito Brasil Yang Kembali Mematikan



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia – Tak banyak gol, gol, timnas Brasil cukup menang 2-0 atas Meksiko untuk memuluskan langkah mereka ke perempat final Piala Dunia 2018.

Adalah gol Neymar [19659005] dan Roberto Firmino yang memenangkan Selecao dua gol tanpa balas pada laga babak 16 besar di Stadion Samara, Selasa (2/7).

Bukan sekadar kemenangan, permainan Brasil pun cukup menghibur dengan khas mereka ala Jogo Bonito atau permainan indah di Lapangan. Bukan pula hanya menampilkan permainan ciamik, sepak bola Jogo Bonito mereka juga kembali menjadi kian mematikan


Pasalnya, Brasil judged bermain cukup efektif memutus upaya serangan Meksiko yang pada laga-laga sebelumnya sangat spesial dalam transisi permainan menyerang. El Tri memang sempat merepotkan para pemain Brasil di babak pertama

 Jogo Bonito Brasil yang Kembali Mematikan

Meksiko memiliki serangan balik yang cukup berbahaya bagi Brasil, terutama dari kedua sisi sayap. Mereka memiliki para winger termasuk bek sayap yang blood cepat.

El Tri pun tak lantas bermain tertutup lawan Brasil. Mereka judged bisa meladeni permainan-permainan Selecao secara terbuka serangan-serangan yang cukup sporadis.

Sejak awal, Meksiko memang mencoba menopakan strategi menyerang dengan skema 4-3-3 menghadapi Brasil yang menggunakan pola 4-2-3-1. Permainan Meksiko pada babak pertama pun lebih mengalir

Javier 'Chicharito' Hernandez dan kawan-kawan pun banyak memenangkan pertarungan di lini tengah dibandingkan tim arahan Tite pada babak pertama. Kendati demikian, penyelesaian akhir Meksiko masih terbilang lemah

El Tri tampaknya tidak semewah Brasil yang memiliki banyak para 'penembak jitu' di depan gawang lawan. Terbukti dari tiga kali tembakan pemain Brasil tepat sasaran di babak pertama, namun bisa ditpis Guillermo Ochoa

 Timnas Brasil kembali tampil dengan permainan Jogo Bonito yang mulai mematikan. ( Timnas Brasil kembali tampil dengan permainan Jogo Bonito yang mulai mematikan (REUTERS / Dylan Martinez)

Tembakan Neymar pada menit kelima dan ke-25 masih mampu dimentahkan Ochoa Begitu pula tendangan Gabriel Jesus, sukses ditpis kiper berambut kribo

Penampilan Ochoa judged patut diacungi jempol The melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa Termasuk pada awal-awal babak kedua ketika menepis tendangan keras Philippe Coutinho pada menit ke-48.

Brasil pun menunjukkan kelasnya sebagai tim favorit juara dengan menbobol gawang Ochoa pada menit ke-51. Mereka tak putus asa menembus pertahanan rapat Meksiko dengan kreativitas serangan yang mulai membaat pertahanan tim lawan kerepotan

 Proles gol pertama Brasil ke gawang Meksiko yang dicetak Neymar. ( Proles gol pertama Brasil ke gawang Meksiko yang dicetak Neymar. (REUTERS / David Gray)

Kerja sama cantik antara Neymar dan Willian menjadi atraksi tersendiri kembalinya permainan 'Jogo Bonito' yang tak hanya indah, tapi juda mematikan.

Penyerang Paris Saint-Germain itu langsung merangsek ke depan gawang Ochoa usai memberikan umpan kepada Willian menggunakan tumitnya. Winger asal Chelsea tersebut langsung bergerak menusuk dari sisi kiri dan segera melepas umpan silang mendatar ke depan gawang lawan. [19659006] Gabriel Jesus gagal menyambut umpan Willian, namun masih ada Neymar di belakangnya dan segera menyambar bola diteruskan ke gawang Ochoa Proses gol indah ketika Jogo Bonito Brasil kembali mematikan

Tengok pula gol kedua Brasil yang dicetak Roberto Firmino pada menit ke 88, tercipta berkat serangan balik yang sangat apik.

Neymar mendapat umpan terobosan dari Fernandinho langsung melepas tembakan yang sempat diblok Oc hoa menggunakan kakinya. Penyerang Liverpool yang berada di depan gawang pun menyodok bola pantulan tersebut bersarang ke gawang Meksiko

Brasil sebenarnya bisa saja menang lebih dari du gol atas Meksiko. Namun, ketangguhan Ochoa mampu meredam banyak tembakan Brasil sehingga setidaknya El Tri tak banyak kebobolan.

Penyelamatan terbaik Ochoa judged dilakukannya pada menit ke-63 dengan menepis tendangan kencang Willian pada menit ke-61

Brasil benar-benar tampil solid di setiap lini mereka. D sektor depan, para penyerang Negeri Samba itu mampu menghadirkan teror dengan 'tarian' Jogo Bonito mereka

Di tengah, duet gelandang seperti Paulinho dan Casemiro, mampu meredam aliran-aliran bola para pemain lawan. Dua pemain itu juga yang membuat aliran-aliran umpan Meksiko mulai macet di babak kedua

Lini pertahanan Brasil pun termasuk yang paling solid di antara para kontestan Piala Dunia 2018. Selecao baru sekali kebobolan sejak fase grup hingga 16 besar ini. Catatan itu hanya disamai Uruguay

Selecao judged seolah tak mau terlalu ngotot untuk mementingkan penguasaan bola di lapangan. Mereka mulai berpikir lebih pragmatis dengan memanfaatkan semua situasi, termasuk dari serangan balik

Contohnya lagi ketika Meksiko lebih mendominasi permainan sejak babak pertama. Brasil lebih ingin menjaga kesolidan dalam bertahan ketika El Tri mencoba merebut penguasaan bola

 Roberto Firmino mencetak gol kedua Brasil ke gawang Meksiko. ( Roberto Firmino mencetak gol kedua Brasil ke gawang Meksiko. (Foto: REUTERS / Michael Dalder)

Jogo Bonito memang sudah mendarah dying bagi Brasileiro, namun mereka juga sadar tetap butuh cara apapun untuk meraih kemenangan Salah satu caranya tentu dengan permainan efektif

Efektivitas mereka pun terlihat dari 10 tembakan on-target dan dua di antaranya menjadi gol serve delapan lagi mampu diamankan Ochoa Bandingkan dengam Meksiko yang hanya memiliki satu saja tendangan yang tepat ke gawang Allison Becker

Padahal , Meksiko lebih unggul penguasaan bola yakni 54 persen berbanding 46 persen atas Brasil.

Yang sedikit melegakan, Neymar tak lagi terlalu ngotot untuk pamer individual di lapangan Seambisius mantan penyerang Barcelona itu untuk mencetak gol, ia sadar betul bola tetap harus dioper terlebih dahulu ke rekan-rekannya sebelum kembali kepadanya

Gol pertama Brasil yang dicetak Neymar menjadi bukti sahih kebutuhan pemain itu untuk bermain lebih kolektif ketimbang menampilkan kemampuan-kemampuan individunya. (pan / har)

[ad_2]
Source link