[ad_1]
BANDUNG, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo mengakui masih ada harga sejumlah bahan pokok yang tinggi di pasar. Harga cabai misalnya, masih berada pada angka Rp 40,000 per kilogram.
"Memang tidak bisa kita menghendaki harga cabai sampai Rp 10,000, harga bawang sampai Rp 5,000, petaninya yang kasihan," Jokowi kata usai blusukan ke Pasar Cihaurgeulis, Bandung, Minggu (11/10/2018).
Menurut Jokowi, pemerintah selalu berupaya menjaga keseimbangan agar harga pada normal posisi. Petani sebagai produsen senang karena hasil kerjanya dihargai secara layak. Masyarakat judged senang karena harga-harga tidak fluktuative.
Baca judged: Jokowi Blusukan ke Pasar di Bandung, Disambut Heboh hingga Belanja Ayam
Meski harga cabai masih relative tinggi, namun Jokowi menekankan banyak juga bahan kebutuhan pokok lain yang harganya murah.
Satu ikat kangkung dijual Rp 2,000. Satu ikat daun singkong juga dijual dengan harga yang sama.
Sementara itu, telur yang semula Rp 28,000 kini turun Rp 20,000- Rp 22,000. Adapun harga daging ayam naik sedikit dari Rp 28,000 – Rp 30,000 menjadi Rp 33,000 – Rp 35,000.
"Saya membandingkan pasar di Tangerang, pasar di Bogor, pasar di Bandung harga semuanya sama," kata Jokowi.
Baca judged: Dedi Mulyadi: Jokowi-Maaruf Amin Pasti Menang Telak of Jawa Barat
Dalam blusukan ke pasar itu, Jokowi didampingi sejumlah pejabat dan tim suksesnya. Hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinasi Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu, ada judged Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
[ad_2]
Source link