Jokowi Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Cikutra Bandung



[ad_1]

BANDUNG, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2018 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Sabtu (10/11/2018) pagi.

Upacara ini rutin digelar tiap tahunnya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjasa untuk Indonesia.

Tahun sebelumnya, Jokowi memimpin upacara di TMP Kalibata, Jakarta. Kali ini upacara dilakukan di Bandung karena sekaligus berbarengan dengan kunjungan kerja dan kampanye yang akan dilakukan Jokowi di sejumlah wilayah di kota kembang.

Adapun upacara di TMP Kalibata tahun ini dipimpin wakil presiden Jusuf Kalla.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung pukul 07.45 WIB setelah menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kedatangan Jokowi yang mengenakan jas dan peci hitam disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Pangdam dan Kapolda setempat.

Iring-iringan Presiden langsung menuju TMP Kalibata Cikutra dan tiba pukul 08.00 WIB. Presiden didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto.

Jokowi selaku inspektur langsung menuju tempat upacara dan menerima laporan dari komandan upacara.

Jokowi dan para peserta upacara lalu memberi penghormatan kepada arwah pahlawan serta mengheningkan cipta. Upacara ditutup dengan pembacaan doa untuk arwah para pahlawan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Setelah upacara berakhir, Presiden dan para peserta upacara menaburkan karangan bunga ke makam para pahlawan.

Para pahlawan yang ditabur bunga oleh Jokowi yakni, Abdoel Moeis yang merupakan perintis kemerdekaan, mantan Gubernur Jawa Barat Letjen TNI (Purn.) H Mashudi, Jenderal TNI (Purn.) Moch Yogie, Laksda Udara Noor Tanio, Sulaiman yang merupakan mantan Danlanud Margahayu, dan mantan Dubes RI untuk Arab Saudi Aang Kunaefi

Adapun pada Kamis (8/11/2018) kemarin, Jokowi telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam orang di Istana Negara, Jakarta.

Keenam orang itu, yakni:

1. Alm Abdurrahman Baswedan, tokoh dari Yogyakarta
2. Alm Pangeran Mohammad Noor, tokoh dari Kalimantan Selatan
3. Alm Agung Hajjah Andi Depu, tokoh dari Sulawesi Barat
4. Alm Depati Amir, tokoh dari Bangka Belitung
5. Alm Kasman Singodimejo, tokoh dari Provinsi Jawa Tengah
6. Alm KH Syam’un, tokoh dari Banten

Penyerahan gelar Pahlawan Nasional masing-masing diterima oleh ahli waris.



[ad_2]
Source link