Kebakaran Kantor Gubernur Papua Diduga Dipicu Korsleting AC



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan sumber api insiden kebakaran di Kantor Gubernur Papua diduga berasal dari kompresor alat penyejuk udara (AC) yang mengalami korsleting.

Menurutnya, dugaan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden yang terjadi pada Minggu (11/11).

“Dari olah TKP awal yang dilakukan, sumber api diduga dari korsleting kompresor AC,” kata Kamal lewat keterangan tertulisnya pada Senin (12/11).

Ia pun menerangkan kronologi kejadian yang tepatnya terjadi di Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, Jalan Soa Siu Dok II, Distrik Jayapura Utara tersebut.

Menurutnya, kejadian diketahui setelah salah seorang saksi bernama Marcelino Wanda (32) melihat kepulan asap tebal keluar dari belakang Aula Sasana Krida sekitar pukul 12.10 WIT.

Selanjutnya, saksi mengadukan kejadian itu ke saksi lain bernama Robi dan dua rekannya yang berada di pos penjagaan. Mereka berempat kemudian bersama-sama menuju arah kepulan asap untuk melakukan pemeriksaan.

Setibanya di sana salah seprang saksi langsung membuka pintu Aula Sasana Krida dan melihat api telah membesar. Dia langsung menghubungi pemadam kebakaran, Polres Kota Jayapura, serta Polda Papua.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.00 WIT setelah mengerahkan satu unit mobil water canon milik Polda Papua, empat unit mobil pemadam kebakaran.

Kamal berkata tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Namun, kerugian materiil berupa bangunan dan isi Aula Sasana Krida habis terbakar seperti kursi dan alat-alat pengeras suara.

Pihak kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kebakaran tersebut.

“Kasus kebakaran tersebut sementara dalam penanganan Polres Kota Jayapura dengan dibantu Polda Papua,” katanya.

(ugo)



[ad_2]
Source link