Kelompok Bersenjata di Papua Gunakan Senjata Milik TNI dan Polri, Ini Penjelasan Kapolda 



[ad_1]

SERAMBINEWS.COM – Aparat berhasil mengidentifikasi jenis senjata yang dimiliki Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, yang selama ini kerap melakukan gangguan terhadap masyarakat maupun TNI dan Polri.

Hampir dari keseluruhan senjata yang digunakan oleh KKB yang di pimpin Purom Wonda milik TNI dan Polri yang dirampas secara paksa, di mana mulai dari jenis Arsenal, Minimini, AKM dan senapan serbu.

Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengungkapkan, KKB di Lanny Jaya berjumlah 40-60 orang, yang sebagiannya memiliki senjata api organik, yang mereka rampas dari tangan TNI dan Polri.

Baca: KPK Dalami Indikasi Adanya Penanggalan Mundur Dalam Proyek Meikarta

“Jadi, mereka memiliki senjata senapan otomatis, Minimi, Arsenal, AKM dan senapan serbu, yang dirampas dari tangan anak buah kami, yang mereka aniaya dan bunuh,” ungkap Martuani, kepada wartawan, usai pertemuannya dengan insan pers di Kota Jayapura, Selasa (13/11/2018).

Dia mengatakan, ada dua unit senapan mesin yang di rampas dari anggota Brimob saat bertugas di Kabupaten Puncak Jaya beberapa tahun silam.

Sedangkan senjata lain yang mereka miliki seperti senapan serbu dirampas dari Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya dan Polsek Sinak, Kabupaten Puncak.

Baca: Defisit Capai Rp 10,98 triliun, Pemerintah Evaluasi Iuran BPJS Kesehatan Pada 2019

“Yang menarik dari hasil penggerebekan kita baru-baru ini, ada satu rantai amunisi senjata otomatis berjumlah 98 butir. Kemungkinan amunisi itu tertinggal saat kita melakukan operasi penegakan hukum di sana. Kita yakini mereka masih memiliki 60 butir. Karena hasil badisa kita mereka memiliki dua rantai,” ujar dia.

Menurut Mantan Kapolda Papua Barat ini, senjata jenis Arsenal memiliki jarak tembak mencapai 800 meter, yang dilengkapi dengan jenis amunisi kaliber besar.

“Jadi, saat ini kita tengah berupaya mengambil kembali senjata ini dari tangan mereka, agar mereka tak lagi melakukan gangguan terhadap masyarakat,” ujar dia.

Baca: 21 Perusahaan Hengkang dari Karawang, Jawa Barat, PHK Capai 22.000 Pekerja

Ilustrasi KKB di pegunungan tengah Papua
Ilustrasi KKB di pegunungan tengah Papua ((Foto: Antara/Istimewa))

Pimpin penangkapan KKB di Lanny Jaya



[ad_2]
Source link