Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Timor Leste Kritik Rumput GBK



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia — Pelatih timnas Timor Leste Norio Tsukitate mengkritik kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga Grup B Piala AFF 2018 melawan Timnas Indonesia, Selasa (13/11).

Tsukitate mengatakan hal tersebut usai melakoni latihan resmi di SUGBK, Senin (12/11) sore. Latihan berlangsung selama satu jam mulai pukul 16.00 sampai 17.00 dan hanya boleh diliput media di 15 menit pertama.

“Di Thailand, lapangan latihan dan pertandingannya sempurna. Sekarang [di SUGBK] buruk, bahkan tidak ada rumput. Di beberapa bagian tengah lapangan tidak ada rumput,” kata Tsukitate usai latihan.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Operasional Pusat Pengelola Kawasan GBK Gatot Tetuko membenarkan kondisi rumput di SUGBK saat ini masih stres usai digunakan menggelar konser Guns N’Roses pada Kamis (8/11).

Kondisi rumput SUGBK jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste.Kondisi rumput SUGBK jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Gatot mengatakan pihaknya telah mengecek kondisi rumput usai digunakan konser dan memastikan ada rumput yang mengalami stres, namun tidak sampai pada tahap rusak sehingga tidak akan mengganggu jalannya pertandingan.

Beberapa bagian rumput di SUGBK yang disebut Gatot mengalami stres yakni di depan VIP Timur, atau di sekitar bekas panggung konser Guns N’Roses.

“Kami pakai peralatan yang menutup itu berjalan dengan baik sehingga tidak ada kerusakan yang besar, tidak ada rumput yang mati. Rumput tetap hidup, tapi masih belum fit karena baru tiga hari [dibuka],” ujar Gatot kepada CNNIndonesia.com.

Pelatih Timor Leste Norio Tsukitate mengkritik kondisi rumput SUGBK.Pelatih Timor Leste Norio Tsukitate mengkritik kondisi rumput SUGBK. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Sampai jelang kickoff pertandingan, Gatot mengatakan masih banyak hal yang bisa dilakukan pihak pengelola untuk memperbaiki kondisi lapangan. Gatot menyebut kondisi rumput H-1 jelang laga belum sampai di tahap akhir pemulihan rumput.

“Hari ini [SUGBK] diperiksa AFF dan PSSI. AFF maupun PSSI menyatakan akan tetap main di GBK artinya semua persyaratan teknis sudah memenuhi standar,” ucap Gatot.

Sebelumnya rumput SUGBK juga mendapat kritikan dari pelatih Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar saat melakoni laga penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018, Oktober lalu.

“Menurut saya lapangan GBK saat ini lebih rata dari sebelumnya. Kami melakukan pemerataan lapangan, jadi sudah lebih rata. Proses mencantikkan rumput butuh waktu sampai stresnya hilang. Tapi saya yakin penampilan rumputnya lebih baik,” ujar Gatot. (TTF/har)



[ad_2]
Source link