[ad_1]
Bola.com, Sepang – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui Ducati menjadi ancaman terbesar pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018). Namun, Marquez tetap percaya diri dan meyakini punya kans naik podium, bahkan juara.
Ducati punya rekor bagus di MotoGP Malaysia pada dua musim terakhir. Balapan edisi 2016 dan 2017 berhasil mereka menangi melalui Andrea Dovizioso. Catatan itu tak luput dari perhatian juara dunia MotoGP 2018, Marquez.
“Memang benar normalnya Ducati punya level sangat bagus di Malaysia. Namun, Anda tak pernah tahu. Ini bukan salah satu sirkuit terbaik, tapi Motegi juga bukan satu di antara sirkuit terbaik dan pada akhirnya kami bisa bertarung untuk menang,” kata Marquez, pada konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, seperti dilansir Crash, Kamis (1/11/2018).
“Kami akan berusaha mengawali dengan cara bagus sejak latihan bebas pertama, berusaha bekerja keras, dan setelah pemanasan kami akan melihat apakah bisa bertarung untuk podium, lima besar, atau kemenangan. Anda tak pernah tahu,” imbuh Baby Alien.
Meskipun Ducati punya rekor bagus di Sepang dalam dua musim terakhir, Marquez juga punya bekal berharga. Dia menikmati tes pramusim yang menjanjikan bersama Repsol Honda di sirkuit tersebut.
“Tes pramusim yang kami jalani di sini sangat bagus, kecepatan kami juga bagus. Tapi sekarang benar-benar berbeda, dengan kondisi berbeda, motor berbeda, setelan berbeda. Jadi, lupakan pramusim dan fokus pada akhir pekan ini,” tegas Marc Marquez.
Berita video momen Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2018 di Sirkuit Motegi, Jepang, setelah sempat berduel dengan Andrea Dovizioso saat balapan, Minggu (21/10/2018).
Source link