[ad_1]
BLITAR, KOMPAS.com – Foto rumah klasik bertuliskan “Bohemian Rapsody” di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, mendadak viral di media sosial. Rumah tersebut pun mendadak ramai dikunjungi.
Ketika disambangi pada Rabu (14/11/2018), sudah ada beberapa pengunjung yang datang untuk melihat-lihat rumah bergaya arsitektur Eropa tersebut. Rumah itu memiliki posisi agak masuk dari jalan raya.
Imam Sayuti (45), pria yang menempati rumah itu sekarang, menuturkan, rumah milik kerabatnya, Muslikah, itu kerap disebut rumah hantu oleh warga sekitar. Pasalnya, sebelum dia tinggali, rumah itu sudah lama dibiarkan kosong.
“Warga di sekitar sini menyebutnya rumah hantu. Sekilas suasananya memang terlihat angker, karena sudah lama kosong dan tidak dirawat,” kata Imam, Rabu.
Baca juga: Mendadak Viral, Foto Rumah Klasik Bohemian Rapsody di Blitar
Sepintas, dari luar, suasana di sekitar bangunan rumah tersebut memang terlihat angker. Di halaman rumah terdapat tanaman labu cina atau labu botol.
Pengunjung yang ingin mendekat ke bangunan rumah tersebut harus melewati buah labu yang bergelantungan di atas kepala.
Persis di depan teras rumah banyak tanaman bonsai yang ditata berjajar. Tanaman liar juga banyak tumbuh di halaman rumah, sedangkan di samping kanan dan kiri rumah merupakan areal persawahan.
Model rumah yang mirip bangunan kuno itu menambah kesan angker di lokasi itu.
“Tetapi selama tinggal di sini, saya belum pernah melihat hantu. Hanya saja kalau menjelang maghrib, suasananya memang sedikit aneh,” ujarnya.
Baca juga: Surat Edaran Diterbitkan, Guru Dilarang Beri PR ke Siswa
Tetapi, Imam pernah mendapat cerita dari warga yang tinggal di sekitar rumah soal asal muasal sebutan rumah hantu.
Dulu, lanjut Imam, pernah ada pelajar yang datang berkunjung ke rumah itu sore hari. Pelajar itu hendak berfoto-foto di sekitar lokasi rumah.
Tiba-tiba, pelajar itu lari minta tolong ke jalan raya dan meninggalkan sepeda motornya di halaman rumah. Dia tidak berani mengambil sepeda motornya karena melihat hantu di rumah itu.
“Pelajar itu minta tolong ke warga untuk mengantarkan mengambil sepeda motornya yang diparkir di halaman rumah. Katanya, kejadiannya sore hari,” katanya.
Selain itu, kata Imam, ada juga warga yang bercerita kalau sering melihat burung hantu berwarna putih di atap rumah.
Menurut warga, kata Imam, kejadian seperti itu sering terjadi menjelang magrib.
“Kalau saya prinsipnya selama kita tidak mengganggu, mereka juga tidak akan mengganggu kita,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bangunan rumah bergaya arsitektur klasik Eropa di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, mendadak viral di media sosial.
Rumah dengan tulisan Bohemian Rapsody di bagian teras itu ramai diperbincangkan di media sosial setelah film berjudul Bohemian Rhapsody dirilis.
Rumah itu adalah milik Muslikah (54), seorang pemborong asal Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Ibu satu anak itu membeli rumah tersebut dari seorang seniman Blitar, Trimo Istiono, pada 2005 lalu. Tapi, selama ini, rumah itu dibiarkan kosong.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mengintip Rumah Bohemian Rhapsody di Blitar yang Katanya ‘Rumah Hantu’
[ad_2]
Source link