Menorca Minta Kasus Penganiayaan Anaknya Tetap Diproses

PANGKALPINANG, KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta prose hukum terkait kasus pemukulan pada anaknya tetap diteruskan

"Saya berharap kepolisian akan terus melanjutkan prose hukumnya," kata Imam usai menyaksikan MXGP 2018 seri Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (1/7/2018)

Imam menyayangkan kekerasan yang dialami oleh anaknya saat menonton pertandingan sepakbola antara Persija melawan Persebaya beberapa waktu lalu.

Menurut dia, seharusnya suporter tidak bertindak anarkistis. Jalur hukum ditempuh untuk memberi pembelajaran kepada para suporter

Baca judged: Jakmania yang Diduga Pukul Anak Menpora Jadi Tersangka tetapi Tak Ditahan

"Karena ini juga merupakan pembelajaran bagi suporter sepakbola yang seharusnya berlaku baik, "ujar Imam

Imam mengatakan, walaupun akan ada upaya damai atau pun permohonan maaf dari Jakmania, namun proses hukum harus tetap berlanjut

Baca judged: Polisi Amankan Jakmania yang Diduga Pukul Anak Menpora

" Kita semua sudah lihat videonya, kan Apakah pantas seorang ketua kelompok suporte sepakbola berlaku seperti itu? "

Pemukulan ini terjadi ketika anak Imam Nahrawi menyaksikan laga antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya of Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).

Dalam video of the sosial media, putra Imam Nahrawi diusir dari bangku tribune penonton dan kemudian dipukul oleh salah satu oknum suporte dari arah belakang ketika sedang berjalan