Minta Prabowo Maaf Terkait 'Tampang Boyolali'



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia – Calon presiden Prabowo Subianto akhirnya resmi meminta maaf terkait pernyataan atau ungkapan 'Tampang Boyolali' yang diucapkannya beberapa waktu lalu. I mengatakan tidak bermaksud menyinggung orang Boyolali atau pihak lain terkait ucapannya tersebut.

Permohonan maaf tersebut langsung ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabiwi-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. "Maksud saya negative tidak, kalau ada yang tersinggung, saya minta maaf," katanya seperti dikutip CNNINdonesia.com dari video tersebut, Selasa (6/11).

Prabowo mengatakan ucapan 'Tampang Boyolali' yang disampaikan saat peresmian kantor pemenangannya tersebut murni disampaikan sebagai bentuk solidaritas dan empati ke masyarakat yang saat ini banyak mengalami ketidakadilan, kesenjangan.

[Gambas:Twitter]

"Kalau saya bicara tampang Boyolali, Brebes, itu bentuk solidaritas dan empati saya dengan orang yang saya tahu, yang saya masalahkan hanya ketidakadilan," katanya.

Pernyataan soal "Tampang Boyolali" yang disampaikan oleh Prabowo memicu polemik. Puluhan ribu orang yang tergabung dalam Boyolali Forum Bermartabat mempermasalahkan pernyataan tersebut. Mereka melakukan aksi protes terhadap pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 2 tersebut.

Prabowo pun diminta harus meminta maaf atas pernyataannya dalam pidato yang menyebut warga Boyolali tidak pantas masuk hotel.

"Kami mendengar banyak aspirasi masyarakat yang menanggapi sebagai reaksi pidato Prabowo Subianto yang dinilai telah mengejek warga Boyolali Warga sangat kecewa dengan pernyataan calon Presiden Nonor urut 2 itu," kata Seno.

[ad_2]
Source link