[ad_1]
AGUS DWIYONO/RATU DILANJUTKAN: Polisi kembali lakukan olah TKP yang kali kedua dengan menyisir rumah pasutri yang sangat luas Jumat (9/11).
(AGUS DWIYONO/RATU)
TULUNGAGUNG- Misteri motif dugaan pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri) Didik dan Suprihatin, warga Desa/Kecamatan Campurdarat, hingga kini masih misteri.
Berbagai spekulasi bermunculan, meski demikian polisi belum berani memastikan. Sebab proses penyelidikan masih berlangsung.
Informasi dihimpun radartulungagung.id, warga sekitar rumah korban pernah melihat tiga orang bertandang ke lokasi. Usai masuk ke dalam rumah, tiga orang bertemu warga dan mengaku kedatangan ke rumah untuk menagih utang. “Dari tiga orang itu, satu di antaranya wanita. Ya bercerita soal utang mereka (tiga orang),” ungkap warga enggan disebut nama.
Bahkan pernah ada laporan masuk ke polisi terkait utang dari pasutri tersebut. “Untuk olah TKP kedua ini, pihak kami lebih fokus dan menyisir seluruh ruangan yang belum sempat diidentifikasi malam hari sebelumnya, jadi belum bisa menentukan motif dugaan,” ujar Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, melalui Kasatreskrim AKP Mustijad Priyambodo, Jumat (9/11).
(rt/did/did/JPR)
Source link