[ad_1]
Motorola Mobilty mengumumkan kesiapannya untuk memasarkan Motorola One di Amerika Serikat.
Jakarta: Motorola Mobility baru saja mengumumkan kesiapannya mulai menjual smartphone Android baru di Amerika Serikat, yaitu Motorola One.
Pertama kali diumumkan pada akhir bulan Agustus lalu, perangkat kelas menengah ini merupakan bagian dari inisiative Google Android One.
Karenanya, ponsel cerdas ini akan hadir dengan antarmuka pengguna android khas, minim aplikasi bawaan, dan menjanjikan update software cepat untuk setidaknya dua tahun setelah peluncuran. Motorola One hadir dengan layar berukuran 5,9 inci dan besar layar berponi, serupa iphone X, XS dan XR.
Ponsel ini merupakan ponsel berdesain layar poni pertama Moto yang tersedia di Amerika Serikat, sebab seluruh perangkat modern Motorola yang dipasarkan di negara yang dipimpin Presiden Donald Trump ini hadir dengan desain tradisional dan sedikit lebih konservative.
Sayangnya, layar berukuran 5,9 inci yang diusung Motorola One ini hanya berbekal resolusi 720 x 1520 piksel dan kepadatan piksel layar sebesar 287 ppi. Resolusi tersebut sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan perangkat menengah keluaran tahun 2018 lainnya.
Hal ini juga berarti kontek pada layar tidak akan hadir dengan tampilan setajam perangkat dengan beresolusi layar lebih tinggi.
Selain layan dan desain poni, Motorola One didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 625, RAM 4GB, ruang penyimpanan 64GB, dan baterai berkapasitas 3.000mah dengan teknologi pengisian daya cepat.
Ponsel ini juga berbekal kemampuan tahan percikan air, sensor pemindai sidik jari, kamera belakang ganda 13MP dan 12MP, serves kamera depan 8MP.
Motorola One dipasarkan di Serikat Amarika seharga USD399.99 melalui peritel best buy melalui pre-order program, dan akan resmi diluncurkan pada tanggal 11 november mendatang.
Perangkat baru Moto ini dipasarkan dengan menggunakan Android 8.1 Oreo, namun akan segera menerima update ke Android 9 Pie sebelun tahun 2018 berakhir.
(MMI)
[ad_2]
Source link