Pemudik Ubah Komunikasi Gaya, Penggunaan Aplikasi …



[ad_1]

loading …

JAKARTA – Indosat Ooredoo mengklaim sukses mengantisipasi prediksi lonjakan trafik baik itu telepon, SMS, maupun data pada saat tingginya kebutuhan berkomunikasi pelanggan selama masa libur Lebaran 2018.

Sejak H-7 hingga H + 7, Indosat Ooredoo mencatat kenikan trafik data sebesar 45% dibanding hari biasa atau 71% dibandingkan tahun lalu. Tingginya trafik data didominasi oleh penggunaan aplikasi perpesanan, media sosial, dan web browsing.

Sebaliknya, trafik layanan suara selama Lebaran 2018 mengalami penurunan 9% dibanding trafik hari biasa atau tercatat 169 juta menit. Sementara trafik layanan SMS tercatat 165 SMS atau meningkat 2% dibanding trafik hari biasa.

"Perubahan gaya komunikasi pelanggan yang cenderung menggunakan OTT ( over the top ) atau layanan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan aplikasi sejenis lainnya, berakibat pada naiknya volume penggunaan sebesar 85.3% dibanding hari biasa, "Kata Dejan Kastelic, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringan baik untuk telepon, SMS maupun untuk data memastikan pelanggan tetap lancar dan nyaman berkomunikasi selama masa mudik, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, serving libur Lebaran 2018. Kapasitas suara ditingkatkan menjadi 37.49 juta Erlang / hari, kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1.01 miliar SMS / hari, dan kapasitas data ditingkatkan menjadi 11.394 TeraByte / hari .

Selain menaikkan kapasitas jaringan, Indosat Ooredoo juda telah memperluas cakupan jaringan, serves melakukan perbaikan jaringan lewat optimisasi dan pemusatan jaringannya ke lokasi-lokasi strategis seperti jalur mudik dan tempat tujuan wisata.

Melalui Command Center Indosat Ooredoo Network Operations Center (INOC) held the same position as the Pergerakan penggunaan trafik data pelanggan dari satu kota ke kota berikutnya. Sekaligus melihat trafik data dari penggunaan beberapa aplikasi yang digunakan pelanggan di tempat wisata.

"Sudah menjadi priorities kami untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi, apalagi di masa-masa libur panjang Lebaran ini. Berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh tim, kami bersyukur pelanggan dapat menggunakan layanan kami dengan lancar dan nyaman, ujar Dejan Kastelic

Pada hari-H Lebaran 2018, peningkatan trafik untuk suara yang paling tinggi terjadi di Pulau Madura yang mencatatkan kenaikan 21 , 5%. Sementara trafik data peningkatan tertinggi terjadi from Provinsi Bengkulu dengan kenaikan 88.26%.

Kota Cianjur tercatat yang paling tinggi penggunaan layanan teleponnya saat Lebaran sebesar 109,000 Erlang. Sedangkan Kota Magelang tercatat paling banyak menggunakan layanan data sebesar 185,000 GigaByte.

"Solo dan Yogyakarta menjadi tujuan utama pelanggan dari daerah lain, terlebih dari Jabotabek di mana tercatat tingkat kedatangannya sekitar 9% dibanding hari biasanya," sebutnya.

(mim)