[ad_1]
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama, bertemu di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018) malam.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir bersama sejumlah jajaran pengurus PP Muhammadiyah makan satu meja bersama dengan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Sirodj beserta pengurus PBNU.
Haedar Nasir mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi balasan dari kunjungan Muhammadiyah ke kantor PB NU, pada bulan Mei 2018.
Dia menjelaskan, makanan yang disajikan adalah khas nusantara dan timur tengah. Yaitu nasi liwet, dan nasi briyani yang telah di-Indonesia-kan.
"Penggemarnya memang nasi liwet itu memang nusantara berkemajuan," ujar Haedar di sesi jumpa pers di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018) malam.
Di kesempatan itu, dibahas sejumlah topik, salah satunya upaya kerjasama antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
"Semangat, kami maju bersama saling berbagi Kami organizasi Islam besar dan tua tentu kami ingin hadir menjadi umat yang tengahan tetapi maju berkeadaban," tambah Haedar.
Sebelumnya, sejumlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar silaturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah of Jl. Menteng Raya, Rabu (31/10/2018) malam.
Berdasarkan pemantauan pada pukul 19.10 WIB, beberapa pengurus PBNU datang kantor ke PP Muhammadiyah.
Rombongan PBNU dipimpin Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj yang didampingi Sekjen PBNU Helmy Faishol. Selain itu, terlihat Waketum PBNU KH Maksum Machfoedz in Ketua PBNU Robikin Emhas.
Setelah tiba di lokasi, rombongan PBNU langsung naik ke lantai dua Kantor PP Muhammadiyah dan disambut Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan Sekjen PP Muhammdiyah Abdul Mu'ti.
Di kesempatan itu, mereka duduk bersama di satu meja untuk makan bersama.
[ad_2]
Source link