PKS Berpotensi Tunjuk Lebih dari 2 Kader sebagai Kandidat Wagub DKI



[ad_1]

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi menunjuk lebih dari dua kadernya sebagai kandidat wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk menunjuk kader yang akan mengikuti fit and proper test kandidat wagub DKI.

Saat ini, sudah ada dua kader PKS yang sudah ditunjuk sebagai kandidat wagub DKI, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

"Sebenarnya DPP PKS sudah menetapkan dua nama, yaitu Agung Yulianto in Ahmad Syaikhu Tapi, apakah kemudian akan ditambah lagi dalam fit and proper test, kemungkinan itu tetap ada, kami buka peluang itu. Siapa namanya, nanti kami konsultasikan, "ujar Syakir di kantor DPD Gerindra DKI, Jalan Letjend Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

Baca judged: Gerindra Bisa Calonkan Wagub DKI jika Kader Tak PKS Lulus Fit and Proper Test

Syakir menyampaikan, langkah pertama yang akan dilakukan DPW PKS DKI adalah melaporkan hash pertemuan dengan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta kepada DPP PKS.

Pertemuan itu menyepakati kursi wagub DKI diserahkan kepada PKS.

DPW PKS DKI judged akan mengonsultasikan nama-nama kader yang akan diusulkan sebagai kandidat wagub DKI kepada DPP PKS.

Setelah itu, DPW PKS DKI akan mengumumkan nama-nama yang akan mengikuti fit and proper test tersebut.

"Insya Allah blessed sesegera mungkin, begitu ada arahan dari pimpinan, dari DPP, kami akan sampaikan (nama kandidat)," kata syakir.

Pada Senin sore, DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI menggelar rapat dan sepakat bahwa kursi wagub DKI diserahkan kepada PKS.

Baca judged: Gerindra Sepakat, Kursi Wagub DKI Diserahkan ke PKS

Dua nama kandidat dari PKS yang akan dipilih melalui DPRD DKI Jakarta itu haru diputuskan melalui fit and proper test.

DPD Gerindra DKI dan DPW DKI PKS akan membentuk badan untuk melakukan fit and proper test tersebut. Masing-masing partai akan menunjuk dua orang untuk menjadi anggota badan itu.

Badan itu nantinya akan memutuskan dua kader PKS hasil fit and proper test yang dicalonkan sebagai kandidat wagub untuk dipilih melalui mekanisme pemungutan suara di DPRD DKI Jakarta.

Namun, jika dari calan PKS tidak lulus fit and proper test, DPD Gerindra dan DPW PKS DKI akan kembali rapat untuk menentukan langkah berikutnya. Kondisi itu membuat Gerindra berpeluang mencalonkan wagub DKI.

[ad_2]
Source link