[ad_1]
Merdeka.com – Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek Bendungan Paselloreng di Wajo Kabupaten, Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Paselloreng merupakan sebuah bendungan besar yang dibangun di atas lahan milik pemerintah dan masyarakat.
"Ini adalah bendungan yang sangat besar, ada 365 Ha tanah milik negara Ditambah dengan pembebasan lahan 1.800 Ha milik masyarakat , "ucap dia di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7).
Dia juga menyampaikan, pengerjaan bendungan kini sudah tidak terkendala pembebasan lahan meskipun proses pembayarannya belum tuntas. Adapun dia menargetkan, pada Oktober 2018 mendatang proses pembayaran dan segala hal lainnya telah harus tuntas.
"Untuk pembebasan tanah saat ini tinggal pembayaran. Sekarang yang mundur tinggal pembayaran, kalau untuk masyarakat sudah oke," ujar dia.
Bendungan Paselloreng sendiri merupakan sebuah waduk yang didesain dengan daya tampung sebesar maksimal 138 juta m3, serves luas genangan 169 km2.
Secara fungsi, waduk nantinya mampu memberikan suplai air ke area persawahan di sekitar hingga seluas 7 ribu Ha. Diharapkan, tempat ini juda bisa dijadikan air baku dan memberikan sumber listrik untuk masyarakat sebesar 2.5 Mega Watt (MW).
Presiden Jokowi melanjutkan, Bendungan Paselloreng adalah salah satu dari delapan bendungan yang direncanakan selesai tahun ini. Menurutnya, pembangunan waduk ini dimaksudkan half mencapai program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
"Ini arahnya untuk swasembada pangan." 49 bendungan yang kita bangun arahnya untuk menyiapkan air, irigasi, pertanian, dan larinya nanti akan ke swasembada pangan kita, "pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Kencana Bayu
Sumber: Liputan6.com [bim]
[ad_2]
Source link