[ad_1]
MADRID, KOMPAS.com – Pertandingan leg kedua babak final Copa Libertadores antara River Plate melawan Boca Junior resmi akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Minggu, (9/12/2018) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Dilansir Dari Goal.com, pihak Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengonfirmasi laga ini akan kandang digelar Real Madrid.
???????? ¡The final gran of the #CONMEBOLLibertadores enter @CARPoficial there @BocaJrsOficial will be judged in the Santiago Bernabéu of Madrid and 9 of December! pic.twitter.com/oZkKNdbU1P
– CONMEBOL Libertadores (@Libertadores) November 29, 2018
Conmebol judged menyebutkan River mendapatkan denda senilai 400,000 dollar AS atau sekitar Rp 5.7 miliar akibat dari insiden yang membuat final leg kedua ini tertunda.
Baca judged: Demi Keamanan, Copa Libertadores Final Akan Digelar di Luar Argentina
Sebelumnya, pertandingan antara kedua tim Argentina ini batal diselenggarakan pada Sabtu (24/11/2018) atau Minggu pagi WIB lantaran serangan suporter River Plate ke bus borrow Boca Juniors.
Bus tim Boca Juniors dilempari suporte tuan rumah saat hendak menuju Stadion Monumental, Buenos Aires. Akibat serangan ini, sejumlah pemain Boca Juniors terluka karena terkena pecahan kaca bus.
Semula, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) berencana menggelar pertandingan ini sehari setelah insiden, yakni pada Minggu (25/11/2018) atau senin pagi WIB. Namun, pertandingan krusial ini kembali ditunda.
Setelah mempertimbangkan faktor keamanan, Conmebol akhirnya memutuskan menggelar laga antara dua tim dengan rivalitas tinggi itu di luar Argentina.
Keputusan ini diambil setelah Presiden Conmebol, Alejandro Dominguez, setelah bertemu dengan presiden dari Boca Juniors in River Plate pada Selasa (27/11/2018).
Boca Juniors dan River Plate mengantongi poin sama setelah berbagi hasil imbang 2-2 pada laga leg pertama. Sayangnya, penentuan gelar juara yang semestinya digelar akhir pekan kemarin harus tertunda karena dinodai serangan suporter.
Wali Kota Buenos Aires, Horacio Rodriguez Larreta, sempat mengungkapkan kelompok supere River Plate yang disebut sebagai mafia sepak bola Argentina berada di balik serangan ini.
[ad_2]
Source link