Risau Kutukan Terulang, Latihan Inggris Penalti Sejak Maret



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia – Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan pihaknya sudah bersiap sejak lama untuk memenangi adu penalti di Piala Dunia 2018 .

"Dalam hal penalti kami sudah berlatih in the conductapkan stretegi itu sejak Maret, "ucapnya, seusai kalah 0-1 dari Belgia, di Stadion Kaliningrad, Rusia, Kamis (28/6) dikutip dari situs resmi FIFA.

Menurutnya, for the future pun sudah berlatih secara individual setelah mempelajari lawan-lawannya



"Kami sudah mempelajari banyak hal, sudah berlatih secara individual, dan jelas kami melakukannya lebih detil saat ini," imbuh dia.

 Sejak Maret, Inggris Siap Adu Penalti di Piala Dunia 2018

Pada pertandingan terakhir grup G Piala Dunia 2018, Inggris ditaklukan Portugal 0-1 lewat gol brilian Adnan Januzaj di menit 51.

Atas hasil itu, Belgia menjadi juara grup dan menghadapi runner up grup H, Jepang, pada fase gugur. Sementara, Inggris sebagai runner up grup G akan menghadapi juara Grup H Kolombia di fase gugur

Bagi Southgate, adu penalti sangat dimungkinkan karena perbedaan kekuatan antarpeserta fase gugur di Piala Dunia 2018 sangat tipis.

"kami sadar bahwa perbedaan akan sangat tipis pada fase gugur dan kami harus menyiapkan fisik dan mental untuk babak tambahan dan bahkan lebih dari itu jika memang dibutuhkan, "jelas Southgate."

 Kiper timnas Inggris Jordan Pickford tak mampu menjangkau bola tendangan timnas timnas Belgia Adnan Januzaj. Kiper timnas Inggris Jordan Pickford tak mampu menjangkau bola tendangan timnas timnas Belgia Adnan Januzaj. ( REUTERS / Mariana Bazo)

Juara dunia 1966 itu dikenal dengan "kutukan adu penalti" karena gagal dalam sejumlah kegagalan babak tersebut pada fase gugur.

Dalam tiga kali adu penalti dalam tiga edisi Piala Dunia, yakni Piala Dunia 1990, 1998 dan 2006, Inggris selalu gagal

Pada Piala Dunia 1990, Timnas Inggris yang melangkah sampai babak semifinal harus melalui babak adu penalti usai imbang 1-1 melawan Jerman Barat. Sayangnya, The Three Lions kalah 4-3 pada babak adu tos-tosan

 Manajer timnas Inggris Southgate Gareth. Manajer timnas Inggris Gareth Southgate. ( REUTERS / Phil Noble)

Saat Piala Dunia 1998 digger Prancis, timnas Inggris harus berhadapan dengan timnas Argentina di babak 16 besar. Melalui pertandingan selama 120 menit, keduanya tetap berimbang 2-2.

Saat adu penalti, Inggris lagi-lagi kalah dengan skor 3-4 atas Argentina. Pertandingan ini juga dikenang dengan pereteruan David Beckham dan Diego Simeono yang menyebabkan diusirnya bintang asal Machester United itu.

Pada babak 16 besar Piala Dunia 2006, timnas Inggris berhadapan dengan Portugal. Skor sama kuat tanpa gol hingga babak akhir. Pada babak adu penalti, Luis Figo dan kawan-kawan mengirim pulang Inggris.

[Gambas:Video CNN] (vws)

[ad_2]
Source link