Sambut PON 2020, Menpora Siap Kirim Peralatan AG dan APG



[ad_1]

TRIBUNNEWS.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 bakal diselenggarakan di Provinsi Papua. 

Ini akan menjadi sejarah PON dihelat di Indonesia bagian timur.

Hal ini dimaksudkan agar Papua dan sekitarnya juga memiliki stadion, arena, dan gelanggang olahraga bertaraf internasional.

Pada 18 Desember 2017, Presiden Joko Widodo menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua. Presiden menginstruksikan agar para Menteri, aparat kemanan, para kepala daerah dari mulai Gubernur hingga Bupati, mengambil langkah-langkah pembangunan.

Namun begitu, Gubernur Papua, Lukas Enembe menemui kendala di mana tidak semua venue cabang olahraga dapat terbiayai oleh APBN dan APBD.

Dukungan APBN di dalam Inpres tersebut sebesar 1,3 Triliun dan itu dianggap belum cukup untuk menyelenggarakan PON dan PEPARNAS 2020.

“Kami mengapresiasi dukungan dari pusat. Namun dalam Inpres Nomor 10 Tahun 2017, tidak mencakup pembiayaan seluruh venue. Untuk itu kami datang ke sini agar Pemerintah bersedia merevisi Inpers,” kata Lukas di gedung Kemenpora.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi setuju merevisi Inpres demi suksesnya penyelenggaraan PON dan PEPARNAS 2020 di Papua yang akan dilaksanakan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Bahkan Menpora segera memerintahkan jajaran Kemenpora untuk menyokong peralatan-peralatan olahraga yang pernah digunakan saat Asian Games dan Asian Para Games 2018.

“Peralatan olahraga harus dimaksimalkan termasuk yang pernah digunakan saat Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu. Alat-alat itu sudah teruji dan berstandar internasional serta jadi lebih efisien dari segi anggaran. Tinggal diantisipasi persentase penyusutannya untuk menghitung biaya perawatan yang akan dikeluarkan,” ujar Menpora.



[ad_2]
Source link