[ad_1]
MANCHESTER, Kompas.com – Petinju Inggris, Anthony Crolla memperlihatkan gambar urin miliknya yang berwarna merah usai mengalahkan petinju Indonesia, Daud Yordan di Manchester Arena, Sabtu lalu.
Dalam pertarungan kelas ringan WBA ini, Crolla dinyatakan menang angka mutlak atas Yordan. Dengan kemenangan ini, Crolla berpeluang menantang juara dunia kelas ringan WBA Vasyl Lomachenko.
Usai pertarungan, seperti biasa, Crolla harus menyerahkan sampel urin untuk menjalani tes doping. Namun ia mengejutkan para pendukungnya ketika melalui akun Instagram miliknya, Crolla memperlihatkan sampel urin miliknya yang berwarna merah gelap.
Kondisi urin yang berwarna merah gelap bukan suatu hal yang normal buat pertinju usai pertarungan. Meski belum dijelaskan apakah ini menunjukkan kondisi kelelahan yang sangat atau kecurigaan adanya kandungan tertentu pada urin tersebut.
Melalui akun Instgaram pula, para pendukungnya justru bergurau soal warna urin Crolla tersebut. “Saya kira ini campuran dari double rum dan coke,” tulis mereka.
Dengan kemenangan atas Yordan, Crolla berpeluang menantang Lomachenko. Ia mencatat rekor bertarung 34-6-3 dengan 13 KO. Sementara Daud Yordan memiliki rekor bertarung 38-4 dengan 26 KO.
Lomachenko yang memiliki rekor bertarung 11-1, 9 KO akan menghadapi Jose Pedraza (25-1, 12 KO) dalam pertarungan penyatuan gelar WBA dan WBO di New York pada 8 Desember 2018 mendatang.
[ad_2]
Source link