Syaikhu Siap Lanjutkan Visi Anies, Agung ‘Nothing to Lose’



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia — Kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS Ahmad Syaikhu menyatakan siap melanjutkan visi misi yang telah dibuat oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta saat masih berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Pernyataan Syaikhu tersebut merespons ucapan Anies yang menginginkan agar wagub terpilih nantinya bisa berkomitmen menjalankan visi misi yang telah ia sampaikan semasa kampanye Pilkada DKI 2017 silam.

“Seperti yang disampaikan pak Anies saya setuju bahwa prinsipnya, saya siap support program-program yang diamanahkan oleh gubernur, karena sebagai wakil membantu beliau dalam upaya melakukan visi dan misinya,” tutur Syaikhu saat dikonfirmasi, Selasa (6/11).

Syaikhu juga menyebut permintaan Anies tersebut wajar. Sebab, wagub terpilih nantinya menjabat di pertengahan masa pemerintahan.

“Karena memang, kan, bukan di awal kepemimpinan, kita ada di pertengahan, melanjutkan. Memang betul, harus jalan dengan visi-misi pak gubernur Anies dengan pak Sandiaga Uno,” katanya.

Kursi calon wakil gubernur DKI sudah dipastikan akan diisi oleh PKS. Selain Syaikhu, PKS juga menyiapkan kandidat lain yakni Agung Yulianto.

Agung mengklaim sudah memahami visi dan misi yang diusung Anies-Sandi. Apalagi, kata Agung, dirinya juga masuk dalam timses Anies-Sandi sehingga sudah memahami soal visi misi tersebut.

“Jadi cukup memahami visi misi dulu dan tentunya juga yang harus diperjuangkan sekarang,” kata Agung saat dihubungi.

PKS bersama Gerindra akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terlebih dulu sebelum memutuskan sosok yang mengisi kursi wagub DKI,

Agung berkata akan menyiapkan diri untuk itu. Namun, dia menyebut tak akan memaksakan diri untuk bisa lolos fit and proper test.

“Saya nothing to lose banget, bahkan siap mendukung Pak Syaikhu kalau dia dianggap lebih pas,” kata Agung.

Sementara Syaikhu mengaku belum mengetahui kapan dan di mana fit and proper test digelar. Hanya saja dia telah mempersiapkan diri, khususnya dalam penguasaan berbagai masalah di Jakarta.

Menurut Syaikhu penting bagi calon pemimpin menguasai masalah daerahnya.

“Ketika dia tidak mengenal daerah dengan baik, permasalahan dengan baik, tentu dia sulit juga berbuat,” ucap Syaikhu. (dis/wis)



[ad_2]
Source link