[ad_1]
JawaPos.com – Persaingan antarvendor smartphone semakin ‘panas’. Inovasi termutakhir terus dihadirkan demi menggaet pasar lebih banyak. Salah satu yang tengah menjadi tren saat ini adalah sektor kamera smartphone. Lebih tepatnya soal kuantitas atau banyaknya lensa yang tersemat di smartphone.
Tren banyak kamera pada smartphone awalnya memang karena ‘ulah’ Huawei dengan produk P20 Pro. Kesuksesan flagship-nya itu rupanya membuat Huawei berani vokal dengan mengejek Samsung. Termasuk raksasa Amerika Serikat (AS), Apple, yang juga sempat kena ‘nyinyiran’ Huawei. Samsung dan Apple sama-sama kena ejekan Huawei lantaran produknya yang dicap minim upgrade. Salah satunya menyangkut kamera.
Namun, Samsung rupanya tak tinggal diam. Pabrikan Korea Selatan itu membalas ejekan Huawei dengan mengenalkan produk revolusioner. Ya, dialah Samsung Galaxy A9 yang hadir dengan empat kamera belakang sekaligus. Kehadiran Samsung Galaxy A9 tersebut semestinya bisa membungkam Huawei. Pasalnya, jika selama ini yang dibanggakan adalah smartphone dengan tiga kamera utamanya yang juga baru hadir di Mate 20 Series, Huawei seharusnya kalah dari Samsung yang kini punya empat kamera utama sekaligus.
Lantas bisakah Samsung dengan empat kamera pada Galaxy A9-nya menaklukkan dominasi Huawei dengan tiga kameranya? Berikut JawaPos.com coba berikan ulasannya. Namun sebelum melangkah lebih jauh, perlu digarisbawahi bahwa ulasan kami hanya merujuk pada perbandingan spesifikasi kamera saja. Ingat ya sektor kameranya saja. Dari sana kemudian calon konsumen bisa menilai mana perangkat yang pantas menjadi juara.
Pertama, sebelum membandingkan kamera kedua perangkat di atas, kami akan sedikit menyinggung soal Huawei dengan tiga kamera utama yang hadir di perangkat P20 Pro-nya yang kemudian diadopsi di Huawei Mate 20 Series. Saat ini Huawei masih berada di puncak klasemen sebagai smartphone dengan hasil kamera terbaik. Hal tersebut merujuk pada situs pengujian kualitas kamera DxOMark.
Hingga kini, laman DxOMark masih menampilkan Huawei P20 Pro di posisi nomor satu dengan perolehan skor 109. Berada di bawahnya iPhone XS Max dengan skor 105 dan di posisi ketiga ada HTC U12 Plus dengan skor 103. Sementara Samsung dengan perangkat flagship-nya Galaxy Note 9 hanya berhasil di posisi keempat dengan skor 103.
Dari perolehan skor versi DxOMark seharusnya sudah cukup menggambarkan siapa yang jadi juara. Keberhasilan Huawei P20 Pro pun tampaknya akan diikuti penerusnya yakni Mate 20 Series atau lebih spesifik Mate 20 Pro.
Eits, tapi tunggu dulu. Hal tersebut jika acuannya adalah kualitas ya. Bagaimana jika bicara kuantitas, dalam hal ini Samsung dengan Galaxy A9-nya yang membawa empat kamera utama? Akankah dari segi kuantitas atau jumlah yang lebih banyak akan merepresentasikan keberhasilan? Belum tentu, mari kita jabarkan satu-satu performa kameranya.
Huawei Mate 20 Series
Huawei Mate 20 Series yang menjadi penerus kesuksesan Huawei P20 Pro dengan tiga kamera hadir dengan tiga varian sekaligus. Pertama ada Huawei Mate 20 (biasa), Huawei Mate 20 Pro, dan Huawei Mate 20 X. Ketiga perangkat tersebut hadir dengan set-up tiga kamera utama, namun khusus untuk Huawei Mate 20 Pro ukurannya sedikit berbeda dari varian lainnya.
Untuk Huawei Mate 20 Pro, untuk kualitas kameranya tersemat kemampuan 40 MP (f/1.8) 27 mm (wide) 1/1.7 phase detection auto focus (PDAF) dan Laser AF, 20 MP (f/2.2) 16 mm (ultrawide)1/2.7 PDAF dan Laser AF, serta 8 MP (f/2.4) 80 mm (telephoto) 1/4 5x optical zoom, optical image stabilization (OIS) PDAF dan Laser AF. Itu baru untuk kamera utama. Sementara untuk kamera selfie tersemat kemampuan 24 MP (f/2.0) 26 mm (wide).
Beralih ke produk selanjutnya dari Huawei Mate 20 Series, ada Huawei Mate 20 (biasa). Seperti disinggung di atas soal Huawei Mate 20 Series yang memiliki perbedaan kamera. Huawei Mate 20 (biasa) hadir dengan fitur kamera yang tidak se-advance Huawei Mate 20 pro.
Untuk kemampuan kameranya, Huawei Mate 20 (biasa) hanya dibekali dengan 12 MP,(f/1.8) 27mm (wide) 1/2.3, 16 MP (f/2.2) 17 mm (ultrawide), dan 8 MP (f/2.4) 52 mm (telephoto). Pada bagian depan, Huawei Mate 20 (biasa) sama dengan Huawei Mate 20 Pro, yakni sama-sama mengusung kamera depan 24 MP (f/2.0) 26 mm (wide).
Pada produk ketiga dari keluarga Mate 20, ada Huawei Mate 20 X. Huawei Mate 20 X hadir sebagai versi gaming dari family Mate 20. Namun bukan itu yang ingin kami bahas. Untuk kameranya, Huawei Mate 20 X hadir dengan set-up kamera yang mirip dengan versi Mate 20 Pro. Pun dengan kamera depannya yakni 24 MP (f/2.0) 26 mm (wide).
Beberapa fitur kamera dari Huawei Mate 20 Series sama. Semua perangkat bikinan vendor Tiongkok ini sama-sama hadir dengan beberapa fitur kunci seperti Leica optics, dual-LED dual-tone flash, panorama, dan HDR untuk kebutuhan foto. Sementara untuk video, kamera dari Huawei Mate 20 Series memiliki kemampuan perekaman 2160p pada 30fps, 1080p pada 60fps, 1080p pada 30fps (gyro-EIS) serta 720p pada 960fps. Untuk kamera depannya yakni 1080p pada 30fps.
Gandeng Pabrikan Lensa Kenamaan
Untuk kemampuan kamera, seperti diketahui, Huawei sejak lama mengenalkan perangkat tiga kamera utama menggandeng pabrikan lensa kenamaan Leica. Hadirnya Leica pada perangkat kamera smartphone Huawei bisa jadi faktor utama kesuksesan perangkat ini untuk hasil gambar yang dibidik.
Sekadar informasi, Leica adalah merek kamera yang diproduksi perusahaan Jerman bernama sama, yakni Leica. Dalam sejarahnya, perusahaan yang memproduksi kamera ini dulunya bernama Optische Institut von Ernst Leitz of Wetzlar atau Pabrik Optik Leitz Wetzlar dan didirikan pada 1869 khusus untuk memproduksi mikroskop.
Dalam perkembangannya, perusahaan yang berdiri di Wetzlar, Jerman, ini memproduksi kamera, lensa untuk kebutuhan fotografi, binoculars, lensa ophthalmic, dan perangkat lainnya yang masih berkenaan dengan produk lensa. Termasuk kerja sama dengan vendor smartphone, Huawei.
Samsung Galaxy A9
Huawei dengan tiga kamera utamanya yang kembali dihadirkan lewat Mate 20 Series rampung dibahas. Kini, berada di tempat selanjutnya yang memiliki tujuan untuk ‘menggeser’ Huawei, ada Samsung Galaxy A9. Galaxy A9 seperti sudah dibicarakan sedikit di atas hadir dengan empat kamera utama. Jika ditambah dengan kamera swafoto maka total menjadi lima kamera yang tersemat pada perangkat smartphone ini.
Untuk urusan kemampuan, berdasarkan rangkuman JawaPos.com, Samsung Galaxy A9 hadir dengan empat kamera yang terbagi atas beberapa kebutuhan. Dalam perangkat tersebut setidaknya ada lensa 8 MP (f/2.4) 120 derajat (ultra wide), 10 MP(f/2.4) 2x Optical Zoom (telephoto), 24 MP(f/1.7) clear and bright (main camera), serta 5 MP (f/2.2) live focus (depth camera). Sementara pada bagian depan ada lensa 24 MP (f/2.0).
Beberapa fitur penting atas kamera Samsung Galaxy A9, antara lain, LED flash, panorama, dan HDR untuk kebutuhan fotografi. Sementara untuk kebutuhan videografi ada 2160p pada 30fps, 1080p pada 30fps, serta 1080p pada 30fps untuk kamera depan. Untuk fitur kamera, sayangnya Samsung tidak menggandeng produsen lensa kenamaan seperti yang dilakukan Huawei dengan Leica. Apa yang dilakukan Huawei yang kemudian tidak dilakukan Samsung, kemungkinan akan membuat Samsung untuk kebutuhan kameranya tidak secemerlang Huawei.
Huawei bisa dibilang unggul lantaran menggandeng pabrikan lensa kenamaan. Kualitasnya pun tak diragukan lagi. Namun, Samsung menang dalam urusan jumlah kamera dibanding Huawei. Hadirnya kamera lebih dari satu atau seterusnya pada smartphone sebenarnya merupakan salah satu cara untuk menyamakan kualitas agar serupa kamera profesional (konvensional). Begitu pun cara kerjanya. Kamera banyak bisa menghasilkan gambar resolusi tinggi dengan menggabungkan data dari beberapa lensa kamera. Tentunya ini melalui perhitungan yang rumit.
(ryn/JPC)
[ad_2]
Source link