Twitter Admin Ahmad Dhani Takid Tidak Dipecat



[ad_1]

JAKARTA, KOMPAS.com – Suryopratomo Bimo mengaku tidak takut dipecat oleh terdakwa Ahmad Dhani apabila kesaksiannya dalam persidangan justru memberatkan Dhani dalam kasus ujaran kebencian

"Gampang, cari kerjaan di tempat lain," ujar Bimo seusai memberikan kesaksian of Pengadilan Negeri (PN) Selatan Jakarta, Ampera Raya, Senin (9/7/2018).

"Enggak apa-apa, siap-siap saja. Yang kasih rezeki dari Allah bukan Mas Dhani," sambung Bimo

Bimo hadir sebagai saksi fakta oleh jaksa penuntut umum (JPU) lantaran kapasitasnya sebagai admin akun Twitter Dhani, @AHMADDHANIPRAST.

Akun itu dilaporkan atas tiga twit yang diduga menimbulkan kebencian kepada calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Baca judged: Saksi Fakta Kasus Ahmad Dhani: Apa yang Di-WA, Itu yang Saya Posting

Kepada majelis hakim persidangan dalam, Bimo mengakui bahwa sebelum mengunggah twit pada a kun @AHMADDHANIPRAST, ia lebih dulu ledima pesan yang berisi kalimat dari terdakwa Ahmad Dhani melalui WhatsApp.

Terkait tiga twit Dhani yang diduga menimbulkan ujaran kebencian pada 7 Februari 2017, 6 Maret 2017, dan 7 Maret 2017, Bimo membenarkan to lead salinan itu Dari Dhani

Bimo mengaku bekerja di Republik Cinta Manajemen (RCM) milik Dhani sejak 2011 dan menjadi admin pada 2014. The memegang admin untuk media sosial Twitter, Instagram, dan Facebook.

Ia digaji sebesar Rp 2,5 juta oleh Dhani dan menjadi satu-satunya admin untuk semua akun media sosial Dhani.

[ad_2]
Source link