[ad_1]
Sebelumnya, Jerinx lewat akun Instagram, jrxsid, mengeluarkan sejumlah keberatan atas pelanggaran hak cipta musik. Dalam unggahannya itu, musisi bernama asli I Gede Ari Astina itu menyindir penyanyi yang disebutnya dengan inisal VV yang pernah menyanyikan dan mengedarkan rekaman lagu milik Superman is Dead berjudul Sunset di Tanah Anarki.
Belakangan, penyanyi yang dimaksudkan Jerinx dengan inisial VV itu merujuk pada Via Vallen. Pasalnya, penyanyi lagu resmi untuk Asian Games itu mencapai ketenaran salah satunya karena lagu milik SID yang dinyanyikan dengan irama dangdut koplo.
Menanggapi ‘teguran’ Jerinx lewat Instagram, Via Vallen pun mengeluarkan jawaban lewat akun media sosial serupa miliknya.
“Kenapa harus saya (SAJA)??? Semoga klarifikasi dari saya ini sedikit bisa meluruskan beberapa hal yang sudah dianggap salah,” demikian pengantar Via pada tanggapan atas teguran Jerinx yang ia tulis di catatan telepon dan telah ditangkap layar menjadi foto di akun Instagramnya, viavallen, Minggu (11/11).
Perempuan dengan nama asli Maulidia Octavia itu mempertanyakan mengapa hanya dirinya saja yang dipermasalahan terkait meng-cover lagu orang lain.
“Pertama, dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf kepada pihak Mas Jerinx selaku pemilik SID jika memang selama ini tidak berkenan lagunya saya pakai untuk bernyanyi di atas panggung off air dengan irama musik dangdut yang menurut mas merusak ruh dari lagu tersebut. Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf, sungguh saya tidak ada sedikitpun niat untuk merusak lagu siapapun melalui genre musik saya,” tulis Via pada tangkapan layar pertama.
Via menegaskan lagu ‘Sunset Di Tanah Anarki’ milik SID tidak pernah direkam dan diedarkan secara resmi oleh label yang menaunginya. Ia mengaku tidak tahu pada akhirnya ada DVD atau VCD karaoke dari lagu tersebut yang dikomersialkan pihak ketiga.
“Pertanyaan saya dalam bentuk vcd apa? Bajakankah? Atau VCD resmi dari label???,” tanya Via.
“Setahu saya, setiap saya off air memang beberapa penyelenggara mendokumentasikannya dengan video shooting. Saya hanya sebaas menyanyi di atas panggung, dan setahu saya dokumentasi tersebut untuk koleksi pribadi mereka. Saya tidak tahu menahu soal dikomersilkan lewat vcd ataupun youtube,” tegas Via.
Via pun menegaskan kembali bahwa atas setiap rekaman dokumentasi yang kemudian dikomersialisasikan pihak ketiga itu dirinya pun tak pernah menikmati hasilnya.
Menurut Via, VCD/DVD bajakan yang beredar dan mengatasnamakan dirinya tidak dapat dicegah. Namun jika terbukti ada sebuah label yang memproduksi lagu tersebut secara resmi, ia berani untuk menuntutnya karena sama sekali tak pernah merasa untuk diminta menyanyikannya lantas diperjualbelikan dalam bentuk kaset, VCD, atau DVD.
Via Vallen pun merasa tidak terima dengan pernyataan bahwa dirinya telah mencuri lagu sampai memperkaya diri.
“Saya mohon maaf jika memang saya salah karena menyanyikan lagu Anda di panggung off air tanpa seizin Anda. Tapi mohon maaf, saya tidak merasa mencuri lagu Anda karena saya cuma menyanyikan di panggung off air dan sampai detik ini lagu itu masih jelas milik Anda,” jelas Via.
“Jika saya mencuri sudah pasti saya akan mengakui bahwa lagu tersebut adalah lagu yang saya ciptakan, tapi di sini saya tidak pernah mengakui karya orang lain sebagai karya saya.”
jrxsid.
Meskipun begitu, Jerinx mengapresiasi permintaan maaf Via Vallen. “Baguslah VV minta maaf. Saya maafkan. Semoga gak terulang lagi, dan ini bisa jadi pembelajaran bagi musisi lain. Mencari makan dengan menghancurkan nyawa lagu-lagu orang lain itu tidak bisa ditolerir. Terlebih tanpa seijin penulisnya,” tulis Jerinx. “Memberi ruh/mempasupati sebuah karya memerlukan proses panjang yang sangat personal,” sambungnya.
Tags IG Jawab Jerinx posting Semprotan SID Vallen |