[ad_1]
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Ketegangan antara Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Pekerja Garuda (Sekarga), dan Manajemen Maskapai Garuda Indonesia mulai mereda seiring dengan dicapainya kesepakatan pembatalan aksi mogok kerja para karyawan.
Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Bintang Hardiono menyebutkan para pekerja bisa kembali memanas kalau manajemen tidak memperhatikan masalah keselamatan yang menjadi faktor penting dalam penerbangan
"Jadi kami dari APG kita sama-sama komit saftey number one siapapun dieksi nyerempet masalah safety kami teriak Karena saya gak mau mati bawa penumpang banyak, "ungkap Bintang di GCC Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (6/7/2018).
Bintang menegaskan kritik siap dilontarkan baik untuk direksi yang saat ini menjabat maupun pemimpin-pemimpin garuda yang akan datang
Kami untuk menjaga keselamatan penumpang memiliki kriteria kalau direksinya beliau beliau terus mungkin komit, tapi kalau ada pelanggaran lagi ketika ada pergantian direksi mungkin akan teriak lagi, "tutur Bintang.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury menyebutkan dengan kejadian ini pihak manajemen siap membuka diri kritik dari para pekerja untuk kebaikan perusahaan berplat merah itu. [19659002] Tentunya kedepannya diharapkan dengan terjalinnya komunikasi tidak akan ada lagi meta aksi mogok kerja dari para pekerja.
"Saya sampaikan dalam pres rilis kuncinya bagaimana terus membangun komunikasi yang sehat, kami ada komitmen ingin komunikasi lebih baik. Saya membuka diri jika ada yg menyampaikan masukan jika ada yg melakukan usaha-usaha perbaikan, "pungkas Pahala di kesempatan yang sama.
[ad_2]
Source link