[ad_1]
Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan saat ini proses transaksi akuisisi tersebut sudah dalam tahap final
Berbagai izin transaksi sudah dikantongi oleh Adaro Energy. Salah satunya, izin dari Australia Foreign Investment Review Board dan Pemerintah Queensland. Adaro dan EMR telah meneken perjanjian untuk mengakuisisi 80 persen saham Rio Tinto di tambang Kestrel pada Maret 2018 lalu.
"Porsi kepemilikannya nanti 49 persen kami (Adaro Energy) dan 51 persennya EMR Capital, "ungkap Boy, Senin (16/7).
Boy mengatakan total dana yang dibutuhkan untuk mengambil alih 80 persen saham Rio Tinto US $ 2.25 miliar. Dari total dana itu, Adaro akan membayar sesuai dengan porsi kepemilikannya, yakni 49 persen.
"Dananya macam-macam bisa bisa pinjaman bank atau dana sendiri, nanti detailnya," terang Boy.
Sayangnya, ia masih enggan menjabarkan bank mana saja akan memberikan pinjaman kepada perusahaan. Dia hanya mengatakan pendanaan akan melibatkan nasional bank.
"Saya selalu bilang ke manajemen selalu ajaklah teman-teman di bank nasional," tutur Boy.
(agt)
[ad_2]
Source link