Makan Sebelum Tidur Bisa Risiko Kanker Tingkatkan



[ad_1]

 Makan Tengah Malam

Makan Tengah Malam (Foto: Thinkstock )

Semangkuk Mid-inst Hangat sebelum tidur bisa adalah jada godaan yang sangat sulit ditolak. Namun ternyata ada risiko berbahaya yang mengintai jika kita sering makan sebelum tidur .

Menurut studi yang dipublikasikan di makalah International Journal of Cancer tim peneliti dari University of Barcelona menemukan bahwa orang yang sering makan malam di atas jam sembilan malam atau sekitar dua jam sebelum tidur memiliki 25 persen risiko lebih besar terkena kanker prostat dan juga kanker payudara.

Tim peneliti menduga bahwa hal tersebut terjadi karena metabolism tubuh dipaksa untuk bekerja lebih cepat, di waktu seharusnya metabolism mulai melambat saat bersiap untuk tidur

Temuan ini juga mendukung studi sebelumnya yang mempelajari bahaya kesehatan akibat kerja shift di malam hari, yang rutin dijalani oleh profesi seperti perawat. Dilaporkan oleh The Independent profesi tersebut juga memiliki risiko tinggi terkena kanker prostat dan kanker payudara.

 Ilustrasi kanker payudara

Ilustrasi kanker payudara. (Foto: Pexels )

Berkaitan erat dengan hormon

Dua jenis kanker ini memiliki hubungan erat dengan hormon, dan biasanya jenis perawatan yang dijalani penderitanya adalah terapi testosteron dan estrogen

Hormon sendiri bisa dibilang sebagai pemberi pesan kimiawi tubuh kita. Mereka bertugas memberi sinyal agar kita merasa mengantuk, lapar, atau stres. Hal tersebut menjadikan hormon memiliki kaitan erat dengan ritme sirkadian tubuh, jam dalam tubuh yang diatur oleh siklus siang dan malam hari

"Studi kami menyimpulkan bahwa memiliki pola makan di siang hari diasosiasikan dengan risiko kanker yang lebih rendah," ujar Manolis Kogevinas , pemimpin studi, dikutip dari The Independent .

The menambahkan bahwa temuan ini menggarisbawahi pentingnya memperhitungkan ritme sirkadian dalam studi-studi mengenai kanker di diet ke depannya

 Petuga Damkar Istrihat Makan Siang

Petuga Damkar Istrihat Makan Siang (Foto: fachrul irwinsyah / kumparan )

Tim peneliti mempelajari data dari 1.800 pasien penderita kanker payudara served kanker prostat di Spanyol served data dari 2 ribu orang yang tidak memiliki penyakit tersebut. Peneliti mempelajari kebiasaan makan serves pola tidur orang-orang tersebut, begitu juga dengan langkah-langkah yang mereka ambil untuk menjaga kesehatannya.

Hasilnya ditemukan, pasian kanker memiliki kebiasaan untuk menikmati kudapan malam hari

Meski sekarang waktu makan masih belam dianggap memiliki potensi besar menyebabkan kanker, lurking World Health Organization (WHO) telah memasukkan bekerja shift malam ke dalam daftar penyebab kanker

 Berhenti makan setelah jam 7 malam (NOT COV)

Berhenti makan setelah jam 7 malam [19659040] (Foto: Paxels )

Sebelumnya para peneliti telah mempelajari efek terganggunya jadwal makan pada hewan. Sayemukan bahwa hal tersebut menyebabkan gangguan pada kesehatan mereka

Tim peneliti studi sendiri berharap jika banyak studi lain yang menemukan hal yang sama, ada kemungkinan gangguan tersebut bisa dimasukkan ke dalam daftar penyebab kanker WHO.

[ad_2]
Source link