[ad_1]
Mereka hanya menemukan sedikit bukti bahwa suplemen tersebut bisa mencegah berbagai penyakit jantung. Selain itu dijelaskan juga bahwa kemungkinan mendapat manfaat dari omega-3 adalah satu dari seribu
"Studi tinjauan sistematis ini juga menggunakan banyak informasi dari ribuan orang yang diambil dari jangka waktu yang panjang," tambah Hooper. "Namun demikian dari begitu banyak informasi, kami tidak menemukan adanya manfaat melindungi."
Meski omega-3 tidak begitu bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi minyak ikan dari sumber aslinya masih direkomendasikan sebagai bagian dari gaya makan yang sehat. Dijelaskan bahwa peninjauan yang dilakukan para ahli lebih fokus kepada suplemen omega-3, bukan pada konsumsi ikan.
Para ahli meyakini bahwa konsumsi ikan masih baik bagi jantung dan kesehatan pada umumnya. Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau syringe masyarakat untuk mengonsumsi ikan. Menurutnya, ikan memiliki banyak kandungan protein
Tom Sanders, ahli gizi dari King's College London, menambahkan bahwa lebih baik tetap mengonsumsi ikan asli dibanding mengambil suplemen. Bahkan Tim Chico, ahli kardiologi dari Sheffield, menyarankan untuk membeli sayuran dibanding membeli suplemen omega-3.
Dalam omega-3 terdapat kandungan yang penting bagi tubuh, seperti ALA (alpha-linolenic acid) yang tak bisa dibuat oleh tubuh namun banyak sayemukan di minyak sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian
Selain itu, terkandung juga EPA (eicosapentaenoic acid) in DHA (docosahexaenoic acid) yang banyak ditemukan di minyak ikan dan ikan berminyak.
Source link