Jangan Terlambat Ditangani, Waspadai Bahaya Kanker Tulang – FAJAR –

FAJAR.CO.ID – Para orang tua harus sadar dan mewaspadai masalah kesehatan pada anak di masa tumbuh kembangnya. Salah satunya kesehatan tulang. Penyakit kanker tulang pada anak meski jumlahnya masih kurang dari 5 persen, tetap tak boleh dianggap remeh.

Kanker menjadi penyakit yang mematikan. Salt kanker bisa timbul of setiap bagian tubuh termasuk tulang. Pertumbuhan tulang remaja begitu cepat karena memang sedang masa pertumbuhan. Saat anak memiliki bakat salt kanker di tulangnya, maka akan lebih progresif ketika terjadi benturan

"Kalau kita bicara tumor tulang, itu bukan karena benturan. Memang pada saat terdeteksi ada di tulang, lalu terkena benturan, maka salt-salt tumor semakin progresive, "Kata Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.OT.

Sehingga Adib menegaskan salt kanker itu sebenarnya memang sudah ada sebagai cikal bakal. Maka masyarakat sering tak sadar, ketika terjadi benturan justru dibawa ke pengobatan alternative

"Jadi bukan karena benturannya. Itu sebabnya masyarakat datang ke kita (ortopedi) terlambat, karena dianggap benturan biasa. Diurut-urut ke alternative, sehingga datang ke kita sudah terlambat, "jelas pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Jadi benturan itu hanya stimulus, tapi dalam diri anak tersebut memang ada kecenderungan salt tulang itu mengalami perubahan genetik menjadi ganas. Sedangkan salt kanker tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya

"Misalnya mitos benjol diurut-urut pakai rambut, bukan karena pakai rambutnya, tetapi saat diurut mungkin infiltrasi ke jaringan lain, akhirnya hilang. Tapi jika setelah dikompres, reading itu pilihan ya dan tetap tak kunjung sembuh, barulah ke datang kami tetapi sudah terlambat, "tutup Adib. (Jpg / PRI)