[ad_1]
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Standard & Poor's 500 pada hari Selasa (24/7/2018) pada level tertinggi sejak 1 Februari menyusul lonjakan saham Alphabet Inc yang mendukung ekspektasi musim penghasilan yang kuat.
Saham Alphabet Inc menyentuh rekor tertinggi pada US $ 1.275,00 per saham setelah laba kuartalan perusahaan induk dari Google Wallpapers Wall Street Ini melampaui. Saham ditutup naik 3.9% pada US $ 1.258,15
Alphabet menjadi dorongan terbesar untuk indeks S & P 500. Saham lainnya di kelompok Fang juga meningkat. Saham Facebook Inc. in Amazon Inc. naik masing-masing 1.8% dan 1.5%. Kedua perusahaan melaporkan laba akhir pekan ini
"Kami telah melihat beberapa hasil positive datang hari ini Investor dapat kembali fokus pada fundamental dan melihat apa yang terjadi dari pandang laba perusahaan," kata Emily Roland, kepala riset pasar modal di John Hanbad Investments, seperti dikutip Reuters.
Dow Jones industrial average Indeks said menguat 197.65 poin atau 0.79% ke level 25.241.94, sedangkan indeks S & P 500 naik 13.42 poin atau 0.48% ke 2,820.4. 19659003] Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite turun 1.11 poin atau 0.01% ke 7.840,77. Indeks berbalik arah setelah mencapai rekor tinggi di awal sesi
Sejauh ini pada tahun 2018, Nasdaq telah naik 13.6%, lebih dari dua kali indk kenaikan S & P 500 yang mencapai 5.5%. Sejumlah investor mengatakan pembalikan Nasdaq mengindikasikan aksi profit taking yang didorong oleh kekhawatiran atas masalah perdagangan.
"Ini membaat saya percaya bahwa di balik itu semua, investor khawatir terhadap situasi fare dan implikasinya terhadap laba perusahaan di kuartal ketiga Jika investor ingin mengambil keuntungan karena mereka tidak yakin, mereka akan mengambilnya di mana tempat dengan keuntungan terbesar, "Jim Awad kata, senior direktur di Hartland & Co di New York.
[ad_2]
Source link
