[ad_1]
JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan bahwa tantangan pengendalian inflasi harus bisa ditangani ke depannya
Tantangan internal yang dimaksud adalah ketersediaan pasokan pangan dan kelancaran distribusi
Sementara, tantangan eksternalnya yakni kenaikan harga minyak dan komoditas pangan global yang berdampak pada kenaikan harga pangan
Dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah 2018, seluruh tim yang sudah terbentuk di ratusan daerah akan membahas soal strategi menghadapi tantangan-tantangan itu.
Baca judged: 15 Daerah Ini Dinobatkan sebagai Pengendali Inflasi Terbaik 2018
"Mempertimbangkan berbagai tantangan tersebut, dalam forum kali ini akan difokuskan untuk menjawab empat pertanyaan besar," ujar Perry di Jakarta, Kamis (26/7 / 2018).
Pertanyaan pertama, bagaimana mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian, konektivitas, dan proses pem bebasan lahan di daerah.
Persoalannya bukan hanya membangun jalan, lurking in the courts irigasi. Ketersediaan infrastruktur, kata Perry, dapat meningkatkan ketersediaan pasokan
Termasuk, ia melanjutkan, untuk mencari solusi apa yang dilakukan untuk kelancaran distribusi dari petani sebagai produsen hingga konsumen. Salah satunya dengan memperkuat perdagangan antar-daerah
Baca judged: Bank Dunia Beri Utang 300 Juta Dolla AS untuk Reformasi Logistik
"Dari suatu daerah yang surplus bahan langan, bisa secara langsung diperdagangkan ke daerah yang kekurangan pangan Perdagangan antar daerah sudah terjadi berbagai provinsi, "kata Perry.
Ketiga, bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bangun sistem informasi. Saat ini, pusat informasi harga pangan strategis sudah begitu luas. Namun demikian, peru adanya sistem informasi yang mencakup data produksi perdagangan bisa menjadi informasi yang terintegrasi.
"Itu termasuk yang akan kita fokuskan dalam kerja kita di TPID," kata Perry.
Komitmen bank sentral
Keempat, bagaimana memperkuat sinergi kebijakan antara pusat dan daerah.
Perry memastikan, BI akan mendukung berbagai upaya di bidang tersebut untuk meningkatkan produksi pangan.
"Selain itu, sebagai penguatan, BI mendorong kerja sama antar-daerah unruk mengembangkan sentra produk pertanian," kata Perry.
[ad_2]
Source link