[ad_1]
VIVA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre 1 Sumut sudah mengamankan pasokan beras sebanyak 100 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2019.
Dengan pasokan beras dengan jumlah besar itu, Kepala Bulog Divre 1 Sumut, Benhur Ngkaimi mengungkapkan, pihaknya harus menambah gudang atau sewa gudang di tiga lokasi yakni Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Kawasan Industri Medan (KIM), dan Mabar Kota Medan.
“100 ribu ton itu untuk stok kita 10 bulan mendatang. Sementara cadangan untuk Bulog sangat besar, 2,5 juta ton beras secara nasional,” ungkap Benhur kepada wartawan di Medan, Sumut, Jumat 26 Oktober 2018.
Benhur menjelaskan, bukan Bulog Sumut saja, namun hampir semua gudang Bulog di Indonesia memiliki pasokan aman dengan jumlah besar. Untuk di Sumut memang memiliki daerah strategis untuk penyaluran pendistribusian ke daerah lain.
“Terutama relatif mudah di daerah-daerah untuk melakukan pendistribusian. Gudangnya besar, daerah strategis. Misalnya Aceh minta gampang, Riau, Sumbar dan Bengkulu minta gampang. Banyak gudangnya di sini (Sumut),” kata dia.
Benhur melanjutkan, pihaknya akan tetap melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga pangan di Sumut. Naik atau tidaknya harga, Bulog tetap melakukan operasi pasar, sehingga masyarakat dapat terbantu dengan kondisi harga pangan stabil pada hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru.
“Jadi dahulu sifatnya situasional misalnya jelang Lebaran, Natal dan Tahun Baru prediksi kebutuhan kita meningkat. Sekarang operasi pasar sudah menjadi rutinitas kita. Apakah operasi pasarnya sedikit atau besar itu tergantung dengan respons pasarnya. Laporan terakhir, di Sumut ini dari 5 daerah pencatatan Sumut tidak mengalami perubahan,” kata Benhur.
Source link