[ad_1]
PEKANBARU – Langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis premium beberapa hari belakangan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau membuat warga beralih menggunakan pertalite dan pertamax turbo yang merupakan BBM nonsubsidi. Meskipun sudah beralih ke pertalite, ternyata tak juga membuat warga mudah mendapatkan BBM. Pasalnya, beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga kehabisan stok. Bahkan, di SPBU Jalan Soekarno-Hatta samping Pasar Pagi Arengka, seluruh jenis BBM kosong. “Pertalite dari tadi pagi kosong, premium sejak sore kemarin. Kalau pertamax, dexlite, biosolar sampai pagi ini juga belum ada. Kosong semua,” ujar petugas SPBU, Aji (24) kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Sabtu (27/10/2018). Sementara itu, antrian panjang warga yang mengisi pertalite tampak di beberapa SPBU, salah satunya di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru “Biasanya saya pakai yang premium. Tapi belakangan ini sering kosong, lalu beralih beli pertalite. Itu pun sudah susah. Apa lagi kalau harus beli pertamax turbo, tidak mampu,” kata Haris (45), seorang pengendara sepeda motor yang mengantri. Lebih lanjut, petugas SPBU Jalan HR Soebrantas, Dinda (23) mengatakan bahwa premium kosong sejak tadi malam. Jikapun ada, akan langsung habis karena banyaknya yang mengantri. “Premium kosong dari tadi malam, cepat habisnya. Dan belum tahu kapan datang lagi, soalnya tidak menentu. Sekarang warga banyak mengantre pertalite sama pertamax turbo,” tandasnya. Saat ini, harga BBM nonsubsidi pertalite di Kota Pekanbaru adalah Rp7.800 per liter, pertamax turbo Rp12.650 per liter, dexlite Rp10.900 per liter, biosolar Rp5.150 per liter. Sedangkan premium Rp6.450 per liter. ***
[ad_2]
Source link