[ad_1]
Laporan Ferizal Hasan l Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kabupaten Bireuen, salah satu daerah di Indonesia yang tinggi penderita kaki gajah yaitu mencapai 43 kasus atau penderita.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Amir Addani MKes, kepada Serambinews.com, terkait berita murid MIS Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan, Bireuen, yang mual, pusing dan muntah usai minum obat kaki gajah, Selasa (30/10/2018).
Terang dr Amir Addani, pemberian obat kaki gajah untuk masyarakat dan anak sekolah, dilakukan guna mengurangi resiko penderita kaki gajah.
Baca: Murid MIS Tanjong Beuridi Mual dan Muntah Usai Minum Obat Kaki Gajah, Begini Penjelasan Medis
Karena Bireuen merupakan salah satu kabupaten yang tinggi penderita kaki gajah, khususnya di Kecamatan Peusangan Selatan.
“Pemberian obat kaki gajah di Kabupaten Bireuen, merupakan program eliminasi nasional yang sudah berjalan selama 4 tahun di Bireuen,” kata dr Amir.
Tambahnya, manfaat minum obat kaki gajah untuk menghilangkan penyakit kaki gajah.
Baca: Cara Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Suatu Penyakit Pada Manusia yang belum Bisa Disembuhkan
Karena di Bireuen ada 43 kasus atau penderita kaki gajah, tertinggi di Peusangan Selatan.
Ini program eliminasi untuk mengurangi resiko kaki gajah, yang diakibatkan oleh cacing dan gigitan nyamuk.
“Kalau tidak minum obat anti kaki gajah, nyamuk yang menggigit penderita kaki gajah, jika menggigit orang sehat tentu akan menular,” pungkas dr Amir. (*)
[ad_2]
Source link
